Merasa Bersalah setelah Membentak Anak? Lakukan Teknik TTP Ini

Ericha Fernanda - Sabtu, 1 Januari 2022
Menyesal setelah membentak anak
Menyesal setelah membentak anak spukkato

Parapuan.co - Rasa bersalah dan menyesal selalu muncul belakangan, tetapi kita harus mengakui bahwa membentak anak bukanlah perilaku positif.

Membentak dapat dikategorikan kekerasan verbal pada anak, di mana mereka merasa takut, cemas, hingga terancam.

Sebagai orang tua, kita harus mengatasinya dengan sigap apabila terlontar kata-kata menyakitkan dan bentakan tiba-tiba.

Kita harus mengakui kesalah dan tidak boleh gengsi demi mengurangi potensi luka batin masa kecil atau inner child pada anak.

Baca Juga: Seperti Kekerasan Verbal, Ini 5 Dampak Negatif Membentak Anak

Teknik TTP

Melansir Motherly, ada tiga teknik untuk mengatasi rasa bersalah pada anak yaitu tenangkan diri, tenangkan anak, dan perbaiki. Simak penjelasannya!

1. Tenangkan diri

Akui semua emosi negatif baik marah dan sedih, tenangkan diri untuk membantumu membuat keputusan yang bijaksana dan rasional.

Cobalah untuk menyendiri sejenak, dan minta tolonglah kepada pasangan atau pengasuh lainnya untuk gantian menjaga anak.

Pahami bahwa kamu lepas kendali ketika membentak dan berusahalah untuk tidak mengulanginya lagi.

Saat menjadi sensitif, terkadang kamu hanya perlu menemukan cara untuk beristirahat secara mental dan menggunakan waktu sendirian.

Sumber: Motherly
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara