Cerita Zahra Muzdalifah Soal Stigma Perempuan yang Bermain Sepak Bola

Aulia Firafiroh - Kamis, 30 Desember 2021
Zahra Muzdalifah berlaga
Zahra Muzdalifah berlaga instagram

Parapuan.co- Zahra Muzdalifah merupakan salah satu anggota Timnas Wanita Indonesia yang didapuk sebagai Pemain Terbaik versi AFC (Asian Football Confederation).

Ia memiliki cita-cita ingin mengembangkan karier di dunia sepak bola seperti idolanya, yakni Marta Vieira da Silva.

Marta sendiri merupakan pesepak bola perempuan dari Rosengard FC dari Liga Swedia.

Namun untuk menggapai mimpinya itu, Zahra mengaku harus menghadapi stigma buruk soal perempuan yang bermain sepak bola.

Baca juga: Profil Rieke Diah Pitaloka, Dari Selebriti Banting Setir Jadi Politisi

Menurut Zahra, masih banyak orang yang menganggap aneh kalau ada perempuan yang menjadi pemain sepak bola.

"Orang-orang di Indonesia masih close minded, sementara di luar negeri sudah berjalan, sudah jelas, orang-orang di sini, liat cewek main bola kayak aneh, seperti liat orang gila, padahal normal, Zahra ingin mengubah persepsi itu," ujar Zahra saat mengisi acara live talkshow inspiratif yang diadakan Kemendikbud di TikTok.

Perempuan kelahiran Jakarta pada 4 April 2001 ini juga menceritakan tujuannya untuk meraih karier di dunia sepak bola.

"Saya ingin membuktikan bahwa perempuan juga bisa lho main sepak bola. Terus saya langsung rutin latihan di rumah hampir setiap hari setelah pulang sekolah. Pokoknya latihan sekeras mungkin sampai di mana saya bisa membuktikan bahwa sepak bola itu genderless, dan enggak dilihat dari kelamin saja melainkan dari skill dan juga otak," kata Zahra.

 

 

Tak hanya dari masyarakat, Zahra mengaku mendapatkan stigma tak menyenangkan saat latihan.

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh