5 Tempat Wisata Populer Sepanjang 2021, dari Desa Wisata hingga Ocean View

Ericha Fernanda - Rabu, 29 Desember 2021
Taman Dedari, salah satu tempat wisata populer sepanjang 2021
Taman Dedari, salah satu tempat wisata populer sepanjang 2021 Dok. Pengelola Taman Dedari

Parapuan.co - Kawan Puan, beragam tempat wisata baru dan hidden gem menjadi tujuan favorit untuk liburan sekaligus healing atau menenangkan diri.

Saat ini, tempat wisata populer di Indonesia semakin inovatif karena menggabungkan aktivitas wisata kekinian dengan panorama alam yang menakjubkan.

Di samping itu, wisatawan dapat menikmati aneka kuliner khas daerah hingga aktivitas outbond yang menarik untuk dicoba.

Kali ini, PARAPUAN telah merangkum 5 tempat wisata populer sepanjang 2021 yang ramai dikunjungi wisatawan untuk liburan akhir pekan hingga Nataru (Natal dan Tahun Baru).

Yuk, cari tahu ada tempat wisata apa saja!

Baca Juga: Hidden Gem Gunungkidul, 5 Ide Kegiatan Seru di Desa Wisata Nglanggeran

1. Desa Wisata Nglanggeran

Gunung Api Purba di Desa Wisata Nglanggeran, Gunungkidul, DIY Yogyakarta
Gunung Api Purba di Desa Wisata Nglanggeran, Gunungkidul, DIY Yogyakarta Reezky Pradata

Desa Nglanggeran adalah destinasi wisata yang baru saja didapuk menjadi Desa Wisata Terbaik Dunia 2021 dari Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO).

Desa wisata ini termasuk dalam daftar UNWTO Best Tourism Villages 2021 bersama sejumlah desa wisata lainnya dari seluruh dunia.

Desa Nglanggeran terletak di Kecamatan Patuk, abupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tepatnya di kawasan Gunung Api Purba yang menjadi bagian dari Geopark Gunung Sewu.

Untuk menikmati kemegahan Gunung Api Purba, wisatawan bisa tracking dengan menaiki 100 anak tangga.

Setibanya di atas, wisatawan bisa melihat gunung api purba yang membentang luas dengan keunikan bongkahan-bongkahan batu.

Wisatawan bisa melihat pemandangan utuh geosite serta melihat keunikan Kampung Pitu, yaitu satu kampung yang hanya boleh diisi 7 keluarga.

Desa Wisata Nglanggeran memiliki batik tulis motif gunung Api Purba dan cokelat, batik jumputan, serta batik eco print yang memanfaatkan daun jati, papaya, singkong, dan kenikir.