Selain Manfaatnya, Waspadai Juga Bahaya di Balik Melakukan French Kiss

Maharani Kusuma Daruwati - Jumat, 24 Desember 2021
Salah satu ciuman yang disukai oleh pria, french kiss ternyata juga berbahaya untuk kesehatan
Salah satu ciuman yang disukai oleh pria, french kiss ternyata juga berbahaya untuk kesehatan chee gin tan

Parapuan.co - Ciuman mungkin adalah salah satu hal yang biasa dilakukan oleh pasangan ya, Kawan Puan.

Terkadang, ciuman bisa menjadi bumbu dalam menghangatkan hubungan setiap pasangan.

Ciuman juga bisa menjadi ekspresi cinta kamu dan pasangan.

Salah satu jenis ciuman yang umum dilakukan adalah french kiss.

French kiss merupakan ciuman klasik ala Prancis yang melibatkan lidah dan sangat disukai pria.

Ciuman ini begitu sensual karena melibatkan lidah, air liur, dan gerakan yang tepat.

Baca Juga: Seksolog Ungkap 7 Jenis Ciuman dan Makna Tersembunyi di Baliknya

Ketika kamu berbagi ciuman yang luar biasa dengan seseorang, ada hormon perasaan baik tertentu, seperti dopamin, yang dilepaskan yang akan membuatmu merasa di puncak dunia dan ingin kembali lagi.

Namun, di balik manfaat dan kenikmatannya, siapa sangka terdapat bahaya mengintai.

Bisa jadi muncul penyakit menular potensial yang dapat ditularkan saat berciuman

Peneliti dari Belanda dalam sebuah studi tahun 2014 memperkirakan bahwa ciuman ala Prancis yang berlangsung hanya sepuluh detik dapat memfasilitasi transfer hingga 80 juta bakteri. 

Meskipun sebagian besar bakteri tersebut tidak bersifat patogen, masih ada mikroorganisme tertentu yang dapat menyebabkan masalah saat berciuman dan tidak boleh diabaikan.

Mengutip dari The Guardian, berikut ini beberapa bahaya di balik melakukan french kiss.

1. Rongga dan Penyakit Periodontal

Melakukan ciuman intim dengan seseorang yang spesial, penting untuk mempertimbangkan seberapa baik mereka menjaga kebersihan mulutnya. 

Jika pasangan tidak menjaga kesehatan mulutnya dan memiliki banyak gigi berlubang, bakteri penyebab karies gigi tersebut berpotensi berpindah ke kamu saat berciuman. 

Streptococcus mutans adalah contoh bakteri penyebab rongga yang diketahui dapat menyebar melalui ciuman yang dalam. 

Pastikan kamu dan pasangan selalu mematuhi praktik kebersihan mulut yang sehat untuk membantu menghindari gigi berlubang dan perkembangan penyakit gusi. 

Baca Juga: 5 Manfaat Ciuman dengan Pasangan, Salah Satunya Bisa Kurangi Stres

2. Herpes Simplex Virus (HSV 1):

Herpes Simplex Virus 1 adalah virus yang menyebabkan lepuh yang tidak sedap dipandang pada bibir dan sekitar mulut ketika seseorang memiliki infeksi herpes oral aktif. 

Lesi ini biasa disebut luka dingin atau lepuh demam, dan tidak semua orang mengerti bahwa luka dingin dan lepuh demam identik dengan herpes oral. 

Infeksi HSV1 ini sangat menular yang dapat ditularkan kepada saat berciuman.

Banyak orang yang terinfeksi herpes mulut bahkan tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi, dan mungkin tanpa sadar menularkannya kepada pasangannya saat berciuman.

Sayangnya, tidak ada obat untuk kondisi ini, tetapi ada obat antivirus yang tersedia yang dapat membantu meringankan gejala. 

3. Meningitis

Meningitis adalah penyakit serius yang menyebabkan peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang. 

Cara penularan penyakit ini ke orang lain adalah melalui pertukaran air liur saat berciuman. 

Pencegahan adalah kunci ketika kita berbicara tentang wabah penyakit tersebut. 

Karena itu, kamu harus menghindari mencium siapa pun yang berpotensi terinfeksi penyakit. 

Gejala umum dari kondisi ini termasuk sakit kepala, leher kaku, demam, dan kepekaan terhadap cahaya. Cari pertolongan medis segera jika kamu merasa gejala dan mungkin terinfeksi.

Baca Juga: Ciuman dan 3 Aktivitas 'Foreplay' yang Dapat Meningkatkan Gairah Seksual

4. Infectious Mononucleosis

Mononucleosis adalah infeksi virus yang biasanya menyerang orang dewasa muda dan disebut juga sebagai "penyakit berciuman". 

Hal ini disebabkan oleh EBV (Epstein-Barr Virus), yang tumbuh subur dalam cairan seperti air liur dan dapat menyebar dengan mudah dari air liur orang yang terinfeksi saat berciuman. 

Ini adalah kondisi yang sangat menular dan mereka yang terinfeksi mungkin menunjukkan gejala malaise umum, sakit tenggorokan, pembengkakan kelenjar getah bening, dan demam. 

Gejala biasanya sembuh sendiri dan membaik seiring berjalannya waktu, tetapi komplikasi dari infeksi parah mungkin termasuk pembengkakan dan bahkan pecahnya limpa.

Jadi, sebelum melakukan ciuman itu, pastikan kamu dan pasangan dalam keadaan sehat.

Berciuman bisa menjadi cara yang bagus untuk terhubung secara intim dengan seseorang, tetapi itu tidak boleh dilakukan dengan mengorbankan kesehatan ya, Kawan Puan.

(*)

Sumber: The Guardian
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Punggung Sering Terasa Pegal? Coba Atasi dengan 3 Tips Mudah Ini