5 Kesalahan Merawat Aglonema yang Sering Dilakukan, Disiram Tiap Hari Salah Satunya

Ericha Fernanda - Jumat, 24 Desember 2021
Kesalahan merawat aglonema
Kesalahan merawat aglonema pixabay

Parapuan.co - Tanaman aglonema akhir-akhir ini sedang diminati karena daunnya yang cantik dan bisa ditanam di dalam rumah.

Kawan Puan, merawat aglonema harus telaten agar akar tanamannya tidak cepat busuk dan daunnya tetap mengkilap.

Pasalnya, bagi pemula merawat aglonema itu gampang-gampang susah karena ada perawatan tertentu yang berbeda dari tanaman lainnya.

Baca Juga: Berikut Ini, 4 Cara Merawat Tanaman Hias agar Tetap Subur dan Sehat

Mengutip informasi dari Kompas.com, berikut lima kesalahan merawat aglonema yang sering dilakukan pemula, apa saja?

1. Menyiram setiap hari

Seperti tanaman hias lainnya, aglonema juga perlu disiram secara rutin untuk memastikannya tetap hidup.

Namun, terlalu sering menyiram aglonema setiap hari merupakan cara yang salah dalam merawat tanaman hias ini.

Akibatnya, media tanam selalu basah dan membuat aglonema berpotensi mengalami busuk akar dan layu.

Jadi, sebaiknya atur penyiraman aglonema sekitar 3-4 hari sekali, atau disesuaikan dengan kelembapan media tanamnya. 

2. Meletakkan di bawah sinar matahari langsung

Kesalahan yang sering dilakukan pemula selanjutnya adalah meletakkan aglonema di bawah sinar matahari langsung dari pagi sampai sore hari.

Intensitas cahaya yang tinggi secara langsung berpotensi membuat aglonema tumbuh kerdil, membakar daunnya, dan sulit berkembang.

Sebaiknya, letakkan aglonema pada tempat yang mendapat sinar matahari tidak langsung, misalnya di dalam rumah atau di bawah pohon rindang.

Baca Juga: Musim Hujan, Waspadai 5 Jamur dan Penyakit yang Bisa Merusak Tanaman

3. Memupuk dengan pupuk kandang yang belum matang dengan sempurna

Pupuk kandang yang belum matang mirip kotoran ternak segar dari bau dan warnanya, meskipun telah dicampur dengan sekam padi.

Masalahnya, pupuk kandang yeng belum matang mengandung bahan organik tinggi dan zat beracun bagi tanaman.

Selain perkembangan cacing yang merusak aglonema, pupuk ini membuat suhu media tanam meningkat dan mengganggu penyerapan unsur hara.

Jadi, gunakan pupuk kandang yang matang sempurna dengan bentuk dan warna yang menyeruapai tanah dan tidak berbau busuk.

4. Sering mengganti pot

Sering mengganti pot tidak bagus untuk pertumbuhan aglonema, karena dapat merusak akar tanaman hias tersebut.

Bila akarnya rusak, maka aglonema akan sulit tumbuh dan berkembang karena penyerapan unsur hara yang tidak maksimal.

Oleh sebab itu, sebelum menanam aglonema ke dalam pot, pastikan pot tersebut sudah sesuai model dan ukurannya.

Baca Juga: 5 Tanaman Hias yang Dapat Menyaring Udara Kotor di Dalam Ruangan

5. Penempatan aglonema tidak diberi pelindung

Meletakkan aglonema pada tempat terbuka tanpa pelindung adalah salah satu cara yang kurang tepat dalam perawatannya.

Selain berisiko fatal, aglonema tanpa pelindung berpotensi diguyur hujan deras dan diterpa angin kencang di tempat terbuka.

Agar aglonema tumbuh subur, maka gunakan pelindung seperti paranet untuk melindungi aglonema dari segala kondisi cuaca.

Kawan Puan, itulah lima kesalahan merawat aglonema yang perlu dihindari bagi pemula.

Semoga dengan menghindari kesalahan di atas, tanaman aglonema milikmu bisa tumbuh subur dan sehat ya! (*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Arintya