Khawatir Varian Omicron, Ratu Elizabeth Batalkan Acara Natal di Sandringham

Firdhayanti - Selasa, 21 Desember 2021
Ratu Elizabeth II
Ratu Elizabeth II @theroyalfamily / DOK Instagram

Parapuan.co - Varian baru Omicron yang meroket di Inggris memengaruhi tradisi perayaan natal dan tahun baru Kerajaan Inggris. 

Ratu Elizabeth dan keluarganya batal melakukan tradisi perayaan Natal di perkebunan Sandringham pada tahun ini. 

Sebagai gantinya, ratu berusia 95 tahun itu akan tinggal di Kastil Windsor. 

Baca Juga: Peringati Ulang Tahun Pangeran Philip ke-100, Ratu Elizabeth II Tanam Bunga Mawar di Kastil Windsor

Sebagaimana diketahui, keluarga kerajaan Inggris kerap merayakan Natal dan tahun baru di Sandringham. 

Karena masalah ruang, biasanya undangan hanya diberikan oleh keluarga terdekat saja. 

Sebelumnya, Ratu juga telah membatalkan acara makan siang sebelum Natal yang biasanya diadakan untuk dirinya dan keluarganya. 

Seorang sumber dari Istana Buckingham mengatakan kepada CNN bahwa keputusan tersebut merupakan tindakan pencegahan Covid-19. 

Acara makan siang yang dapat menghadirkan terlalu banyak orang dapat berpengaruh terhadap penyebaran virus. 

Meskipun begitu, Pidato Hari Natal tahunannya masih diharapkan akan disiarkan sesuai rencana. 

Natal dan tahun baru kali ini akan menjadi perayaan yang berbeda bagi Ratu Elizabeth. 

Pasalnya, ini adalah kali pertama Ratu Elizabeth merayakan tanpa suami tercinta, Pangeran Philip setelah lebih dari tujuh dekade selalu menghabiskan waktu bersama.

Pangeran Philip sendiri telah meninggal pada April lalu di usianya yang ke 99 tahun. 

Perayaan festival tahun lalu juga dibatalkan karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Jadi Tradisi Kerajaan Inggris, Ini Kartu Natal Kate Middleton dan Pangeran William Tahun 2021

 

 

Penting untuk diketahui pula bahwa kini Inggris sedang menghadapi lonjakan baru dari pandemi Covid-19. 

Varian terbaru omicron pun termasuk di dalam banyaknya kasus Covid-19. 

Negara ini telah mencatat lebih dari 80.000 kasus baru setiap hari.

Pada Senin, 91.743 kasus baru Covid-19 dilaporkan, angka tertinggi kedua sejak awal pandemi, menurut data pemerintah. (*) 

Sumber: CNN
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri