Punya Kulit Acne Prone, Apakah Cleansing Balm Bisa Memperparah Jerawat?

Ardela Nabila - Senin, 20 Desember 2021
Cleansing balm untuk kulit acne-prone.
Cleansing balm untuk kulit acne-prone. PamelaJoeMcFarlane

Parapuan.co - Dewasa ini, tren double cleansing, yakni membersihkan wajah dengan dua tahap pembersihan, menjadi populer untuk membersihkan sisa-sisa makeup di wajah.

Ada banyak jenis pembersih wajah yang bisa kamu gunakan untuk double cleansing sebelum memakai sabun cuci muka, salah satunya adalah cleansing balm.

Seperti namanya, cleansing balm adalah produk pembersih wajah yang terbuat dari formula minyak yang kental dan creamy, mirip seperti balm yang kita sering pakai untuk bibir.

Baca Juga: Cleansing Balm VS Cleansing Oil: Mana Lebih Efektif Bersihkan Wajah?

Karena formulanya ini, banyak pemilik kulit berjerawat yang khawatir memakai cleansing balm sebagai pembersih bisa menyebabkan pori-pori makin tersumbat.

Namun sebenarnya, pemilik kulit acne-prone atau rentan berjerawat pun boleh, lo, memakai cleansing balm untuk membersihkan wajah.

Bahkan, menurut Azadeh Shirazi, seorang dermatolog bersertifikat, cleansing balm justru bisa menguntungkan bagi mereka yang kulitnya rentan berjerawat.

Sebab, alih-alih menyebabkan pori-pori menjadi tersumbat karena formulanya yang terbuat dari minyak, cleansing balm bisa membantu mengangkat kotoran penyumbat pori-pori.

“Rutin double cleansing setiap hari dapat menguntungkan karena ini merupakan cara untuk mengangkat residu menumpuk yang bisa menyumbat pori-pori dan memperparah jerawat,” ujarnya, dikutip dari Yahoo.com.

Cleansing balm biasanya berbahan dasar minyak dan efektif untuk mengangkat kotoran dan makeup. Ini bisa menguntungkan untuk kulit acne-prone,” ujarnya lagi.

Selain bisa mengangkat kotoran, cleansing balm juga bisa memberikan kelembapan pada kulit kamu.

Shirazi mengatakan, yang terpenting adalah bagaimana kamu bisa menemukan cleansing balm yang memiliki formula non-comedogenic.

Ya, formula non-comedogenic merupakan kunci utama bagi Kawan Puan yang memiliki kulit acne-prone, tetapi ingin memakai cleansing balm.

Formula non-comedogenic sendiri berarti produk cleansing balm tersebut tidak mengandung bahan yang bisa menyumbat pori-pori dan bisa menjebak kotoran dan minyak menjadi menumpuk.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Cleansing Balm dan Manfaatnya untuk Kecantikan Kulit

Beberapa bahan comedogenic dalam cleansing balm yang harus dihindari apabila kamu memiliki kulit acne-prone adalah minyak kelapa, isopropyl myristate, lanolin, dan ekstrak algae.

“Lanolin adalah lilin, zat berminyak yang bisa mempertahankan kelembapan, tetapi bisa memperburuk jerawat dan menyumbat pori-pori,” kata Shirazi.

Sebagai alternatif, kamu bisa mencoba mencari cleansing balm dengan kandungan minyak almond, minyak argan, minyak biji anggur, atau minyak jarak.

Selain itu, Shirazi juga mengatakan untuk menghindari cleansing balm dengan kandungan alkohol dan garam, sebab kedua bahan ini bisa membuat iritasi pada kulit.

 

 

Kawan Puan, dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa cleansing balm merupakan salah satu alternatif terbaik untuk membersihkan makeup dan memberikan kelembapan, tak terkecuali untuk kulit acne-prone.

Yang terpenting adalah bagaimana kamu bisa menemukan produk cleansing balm yang terbaik untuk kulitmu, sehingga tidak memperparah jerawat.

Jangan lupa juga untuk teliti dalam membaca kandungan yang ada di dalam produk cleansing balm sebelum membelinya, ya! (*)

Baca Juga: Agar Tak Jadi Jerawat, Kenali 5 Penyebab Komedo Hitam di Wajah 

Sumber: Yahoo
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri

Bisa Bikin Kulit Awet Muda Lebih Lama, Apa Itu Skin Booster Revok50?