Ini 5 Cara untuk Mengatasi Kecanduan Gawai pada Anak dalam Persiapan Sekolah Tatap Muka

Putri Mayla - Minggu, 19 Desember 2021
Selama persiapan sekolah tatap muka, berikut cara yang dapat dilakukan orang tua untuk mengatasi kecanduan gawai atau game pada anak.
Selama persiapan sekolah tatap muka, berikut cara yang dapat dilakukan orang tua untuk mengatasi kecanduan gawai atau game pada anak. freepik

Parapuan.co - Selama persiapan sekolah tatap muka, penggunaan gawai dapat membantu aktivitas pembelajaran anak.

Namun, penggunaan gawai juga dapat memberikan efek negatif seperti kecanduan gawai atau game pada anak.

Kecanduan gawai atau game dapat memengaruhi fokus anak dalam mengerjakan aktivitas sehari-hari, dan hal ini juga dapat berpengaruh pada perkembangan otak.

Sehingga, orang tua dapat memberikan pola asuh yang tepat untuk mengatasi kecanduan gawai pada anak.

Selanjutnya, berikut cara yang dapat dilakukan orang tua untuk mengatasi kecanduan gawai pada anak.

Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Hindari 7 Hal Ini saat Mendidik Anak Introvert

1. Mengatur Waktu

Sebagai latihan, orang tua dapat mengatur waktu anak bermain game saat persiapan sekolah tatap muka untuk mencegah kecanduan gawai, seperti dilansir Sonora.

Mengatur waktu bermain game juga dapat membantu anak-anak untuk fokus pada kegiatan lain.

Maka itu, orang tua dapat belajar bersama anak-anak untuk mengatur waktu saat sang anak bermain game agar tak kecanduan gawai.

Mulailah dengan menentukan waktu, misalnya setengah jam hingga satu jam dalam sehari utnuk anak bermain game.

Cara ini bisa juga dilakukan saat masa persiapan kembali sekolah seperti saat ini.

2. Menetapkan sebuah syarat

Menetapkan sebuah syarat dapat menjadi salah satu cara supaya anak tidak kecanduan gawai, terutama saat persiapan sekolah tatap muka.

Misalnya, orang tua dapat memberikan instruksi terhadap anak-anak untuk mendapatkan nilai yang baik untuk bisa bermain game.

Tak hanya itu, orang tua juga dapat menginstruksikan anak untuk menyelesaikan semua pekerjaan rumah terlebih dulu baru bisa bermain game.

Untuk diketahui, menetapkan sebuah syarat ini harus diiringi juga dengan mengatur waktu agar sang anak tidak bablas saat bermain game.

Memang terlihat tidak mudah, tetapi orang tua dapat merutinkan cara ini secara disiplin.

Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Ini 5 Cara agar Anak Introvert Percaya Diri

3. Tegas dengan peraturan yang ada

Orang tua dapat tegas dalam menjalankan peraturan yang sudah dibuat.

Tegas bukan berarti harus marah atau meninggikan suara pada anak.

Tetapi, orang tua dapat memberikan contoh juga melalui tindakan.

Orang tua dapat menyita gawai anak saat mereka sudah kecanduan bermain game.

Kemudian, bantu anak untuk bisa bermain dengan teman-teman sebayanya di lingkungan sekitar.

Namun, saat pandemi dan persiapan kembali sekolah saat ini, orang tua dapat mendampinginya mencoba hal baru, seperti permainan sains dan lain sebagainya.

4. Biarkan anak belajar dari aktivitas sehari-hari

Melansir Kompas.com, gunakan aktivitas sehari-hari sebagai kesempatan untuk anak belajar.

Terutama dalam masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, orang tua dapat mengambil peran mengajarkan anak banyak hal.

Kemudian, upayakan pembelajaran itu juga terselip di setiap aktivitas yang dikerjakan sehari-harinya.

Seperti saat berkebun, orang tua bisa mengajarkan anak mengenai nama-nama tumbuhan, manfaat, cara menanam, dan lain sebagainya.

Ketika berolahraga, mungkin orang tua bisa sedikit menjelaskan manfaat dari olahraga yang dilakukan.

Baca Juga: Jelang Persiapan Sekolah Tatap Muka, Ini 5 Tips Mengajarkan Anak Menulis Rapi

5. Memahami setiap emosi

Orang tua sebaiknya tidak memaksakan anak-anak selalu mengerti apa yang mereka harapkan.

Tetapi belajarlah untuk bisa memahami setiap emosi atau perasaan yang diekspresikan oleh anak-anak.

"Perhatikan dan terima perasaan anak. Cobalah untuk tidak mengecilkan dan menyangkal kekhawatiran mereka," ucap Meriyati M.Psi, Psi, dalam diskusi daring bertajuk Kesehatan Mental Anak dan Remaja di masa Pandemi, Selasa (29/6/2021).

Ia menegaskan, setiap emosi yang ada adalah valid, dan kita harus belajar menerimanya agar anak-anak juga bisa mengerti tentang apa yang mereka inginkan dan bagaimana mereka seharusnya bersikap, serta apakah yang mereka lakukan sudah benar.

Nah, itu dia lima cara mencegah anak kecanduan gawai yang bisa dilakukan orang tua saat masa persiapan sekolah tatap muka. Semoga membantu, ya.

(*)

 

Sumber: kompas,Sonora.ID
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati