Syahrini Gelar Konser di Dunia Metaverse, Apa Itu Metaverse dan Kaitannya dengan Kripto?

Ardela Nabila - Minggu, 19 Desember 2021
NFT yang dijual Syahrini.
NFT yang dijual Syahrini. Instagram @princessyahrini

Namun, belakangan ini, seiring dengan semakin berkembangnya teknologi, istilah metaverse terus mendapatkan popularitas dan menarik minat dari perusahaan teknologi terkemuka.

Dikutip dari Kompas.com, istilah metaverse merujuk pada suatu teknologi Augmented Reality (AR) yang memungkinkan individu untuk berinteraksi dengan individu lainnya secara virtual.

Sederhananya, dunia metaverse ini adalah simulasi dunia manusia yang ada di internet.

Kaitan metaverse dengan kripto

Dunia metaverse sendiri memiliki keterkaitan dengan aset kripto, misalnya seperti Decentraland (MANA) dan Sandbox (SAND) yang saat ini sudah terhubung dengan metaverse.

Karenanya, tak heran apabila dua aset kripto tersebut mengalami persentase kenaikan yang sangat tinggi, terutama usai Facebook mengumumkan perubahan nama.

Baca Juga: Makin Canggih, WhatsApp Luncurkan Fitur Transaksi Uang Kripto via Chat

Masih dari Kompas.com, sebenarnya keterkaitan antara metaverse dan aset kripto ada di alat pembayarannya.

Artinya, aset kripto di sini berfungsi sebagai alat pembayaran jual beli dalam dunia metaverse.

Seperti apa yang Syahrini lakukan, yakni menjual tiket konser yang diadakan di dunia metaverse dalam bentuk non-fungible token (NFT).

Seiring dengan semakin majunya teknologi, tren metaverse diperkirakan akan terus berlanjut.

Bahkan, perusahaan besar seperti Microsoft, Roblox, dan Nvidia dikabarkan juga sedang mengembangkan perangkat untuk mendukung implementasi dunia metaverse.

Bagaimana menurut Kawan Puan tentang konsep dunia metaverse ini? (*)

Sumber: Kompas.com,Time.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania