Aurel Hermansyah Gelar 7 Bulanan, Ini Ragam Motif Batik dan Maknanya di Tradisi 7 Bulanan

Ardela Nabila - Minggu, 19 Desember 2021
Gaya Aurel Hermansyah saat prosesi siraman.
Gaya Aurel Hermansyah saat prosesi siraman. Instagram @officialrcti

1. Kain Batik Wahyu Tumurun

Kain motif wahyu tumurun merupakan salah satu kain batik yang ditampilkan di acara tujuh bulanan.

Motif ini memiliki makna agar anak yang dilahirkan dapat memperoleh kedudukan karier dalam hidupnya.

Selain itu, kain batik ini juga memiliki makna agar anak tersebut dapat meraih kesuksesan dan senantiasa bisa memperoleh petunjuk dari Tuhan Yang Maha Esa.

2. Kain Batik Udan Riris

Dalam bahasa Jawa, udan riris memiliki artis hujan gerimis, Kawan Puan.

Makna di balik motif kain ini adalah sebagai sifat baik yang terus mengalir dan anak dapat bersifat mengalir dalam menjalani kehidupan.

Baca Juga: Perankan Patrizia Reggiani, Intip 5 Gaya Modis Lady Gaga di Film House of Gucci

3. Kain Batik Sido Mukti

Motif lainnya, yakni motif sido mukti juga memiliki filosofi berupa harapan untuk anak yang saat acara ini digelar masih berada di dalam kandungan.

Yaitu merepresentasikan harapan agar anak yang lahir nantinya bisa menjadi seseorang yang memiliki kepribadian berwibawa.

4. Kain Batik Babon Angrem

Selanjutnya, ada motif babon angrem yang memiliki makna yang tak kalah mendalamnya.

Dalam bahasa Jawa, babon memiliki arti ayam betina, sedangkan angrem berarti mengerami telur.

Maksud dan filosofi di balik motif ini adalah anak diharapkan bisa mengayomi dan melindungi serta tidak mengalami kekurangan saat dilahirkan.

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara

3 Warna Baju yang Perlu Dihindari Saat Cuaca Panas, Bikin Makin Gerah