Aurel Hermansyah Gelar 7 Bulanan, Ini Ragam Motif Batik dan Maknanya di Tradisi 7 Bulanan

Ardela Nabila - Minggu, 19 Desember 2021
Gaya Aurel Hermansyah saat prosesi siraman.
Gaya Aurel Hermansyah saat prosesi siraman. Instagram @officialrcti

Parapuan.co - Pasangan selebritas Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar baru saja menggelar acara tujuh bulanan menjelang kelahiran anak pertama mereka.

Mengangkat adat Jawa, acara tradisi tersebut diadakan di Grand Ballroom Hotel InterContinental Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (18/12/2021).

Dalam acara tersebut, Aurel dan Atta mengenakan kain batik yang menjadi ciri khas acara tujuh bulanan.

Jika Kawan Puan berasal dari Jawa, kamu mungkin sudah tak asing lagi dengan tradisi tujuh bulanan yang menunjukkan ragam kain batik.

Salah satu aplikasi penggunaan batik dalam acara sakral adalah penunjukkan tujuh macam kain batik untuk tradisi tujuh bulanan.

Baca Juga: Intip Gaya Cantik Aurel Hermansyah Pakai Kebaya di Acara 7 Bulanan

Seperti diketahui, kain batik yang dibuat dengan penuh ketekunan memiliki berbagai macam motif yang masing-masing motif memiliki makna dan filosofi di baliknya.

Melansir Kompas.com, seorang ibu yang tengah mengandung diwajibkan mengenakan tujuh macam kain batik yang berbeda.

Kain-kain tersebut harus dikenakan secara bergantian dan diperlihatkan kepada keluarga serta kerabat.

Dalam acara tujuh bulanan, terdapat enam kain batik dan satu kain lurik yang harus ditampilkan, Kawan Puan.

Berikut ini makna dan filosofi di balik keenam kain batik dan satu kain lurik yang dikenakan saat acara tujuh bulanan kehamilan.

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara