Parapuan.co - Investasi berkelanjutan atau disebut pula dengan sustainable investing tengah populer di kalangan para investor.
Investasi berkelanjutan adalah cara berinvestasi di mana investor sangat mempertimbangkan faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG) sebelum menyumbangkan uang dan sumber daya ke perusahaan atau usaha tertentu.
Meski begitu, bisa jadi tak semua investor terlebih yang masih pemula, memahami prinsip investasi berkelanjutan.
Bahwasannya, investasi berkelanjutan tidak hanya berfokus pada keuntungan finansial, tetapi juga dampak pada lingkungan dan sosial.
Misalnya, seperti apa dampak dari investasi terhadap lingkungan dan masyarakat, yang mencakup penggunaan air, pengelolaan limbah, dan sebagainya.
Lantas, bagaimana menerapkan investasi berkelanjutan dalam berinvestasi? Simak penjelasan sebagaimana mengutip cnet.com ini, yuk!
Baca Juga: Mengenal Investasi Berkelanjutan, Alasan Sustainable Investing Penting
Mencari tahu perusahaan yang sustainable
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan jika ingin memulai investasi berkelanjutan adalah memilih perusahaan yang menerapkan prinsip sustainable.
Cari perusahaan atau lembaga keuangan yang mendukung gerakan ekonomi hijau maupun yang menerapkan gaya hidup zero waste.
Perusahaan semacam itu dipastikan menerima investor yang juga mendukung apa yang sedang mereka terapkan.
Selain itu dengan memilih perusahaan sustainable, kamu sebagai investor dan pihak yang akan kamu beri investasi mempunyai pandangan yang sama.
Yaitu, sama-sama tidak sekadar mencari keuntungan finansial tetapi juga memberikan dampak yang positif terhadap lingkungan.
Untuk menemukan perusahaan seperti itu, kamu bisa melakukan riset sendiri melalui media sosial atau situs resmi terkait.
Bila perlu, kamu dapat pula meminta bantuan perencana atau konsultan keuangan yang kredibel.
Perlu kamu ingat pula, bahwa berinvestasi secara berkelanjutan tak mesti harus diberikan kepada perusahaan besar.
Kamu bisa berinvestasi di badan usaha mikro di lingkungan sekitarmu, semisal bank sampah, karena memang seperti itulah prinsip dari investasi berkelanjutan.
Baca Juga: Mengenal Deposito Bank sebagai Produk Investasi Berjangka di Perbankan
Bantuan dari penasihat keuangan
Kamu dapat meminta nasihat dari konsultan keuangan yang juga spesialis dalam investasi berkelanjutan.
Biasanya, mereka akan langsung fokus memilihkan perusahaan yang memang menerapkan prinsip ramah lingkungan.
Sehingga, kamu dapat lebih mudah menentukan ke mana danamu akan diinvestasikan.
Apabila kamu tak ingin membayar mahal konsultan keuangan untuk hal ini, cobalah mengikuti webinar gratis yang mengusung tema investasi.
Tak jarang, para penasihat keuangan juga banyak yang menjadi tamu acara webinar atau melakukan live di media sosial untuk melakukan konsultasi gratis.
Tertarik untuk berinvestasi secara berkelanjutan? Jangan ragu dan mulailah secepatnya, ya. (*)
