Parapuan.co - Akses informasi di media sosial semakin mudah dilakukan oleh siapa saja, terlebih oleh generasi muda.
Maka itu, perlu disadari bahwa literasi digital juga semakin penting untuk dimiliki semua orang, tidak terkecuali generasi muda.
Untuk mendorong peningkatan literasi digital, platform digital Helo mengadakan rangkaian webinar bertajuk "Helo Campus" yang diikuti oleh lebih dari 600 mahasiswa di seluruh Indonesia.
Helo adalah platform terintegrasi untuk hiburan, informasi terkini, dan komunitas, yang kemudian berkolaborasi dengan Mafindo (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia).
Helo dan Mafindo berkomitmen untuk berupaya membantu masyarakat meningkatkan literasi digitalnya sejak berada di bangku sekolah.
Baca Juga: Kasus COD, YLKI Katakan Literasi Digital Masyarakat Masih Kurang
Pasalnya, literasi digital masyarakat yang belum merata dianggap menjadi salah satu penyebab utama penyebaran hoaks atau berita palsu.
"Masih banyak masyarakat yang mengacuhkan tanda-tanda berita palsu, antara lain sumber informasi yang tidak jelas, menyulut emosi atau provokatif," kata perwakilan Mafindo, Aribowo Sasmito dalam press rilis yang diterima PARAPUAN.
"Butuh kerjasama yang komprehensif dari berbagai pihak untuk mengedukasi masyarakat tentang literasi digital ini," tambah Aribowo Sasmito.
Program Helo Campus yang berlangsung beberapa waktu lalu ini memberikan pemahaman dasar mengenai literasi digital.
Ada pula informasi tentang cara menghadapi berita palsu atau hoaks di tengah infodemik yang meningkat selama pandemi ini.
Helo dan Mafindo siap berbincang dengan ratusan mahasiswa dari Jakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya tentang pentingnya memberikan informasi yang akurat dan kredibel serta mencegah terjadinya penyebaran hoaks.
Aribowo mengungkapkan, "Beberapa tips sederhana dalam menghadapi hoaks perlu terus diingatkan, terutama ke generasi muda yang bisa membantu meningkatkan literasi digital orang tuanya."
"Antara lain dengan membaca berita secara menyeluruh, mencari sumber berita, menahan diri untuk menyebarkan berita yang meragukan, serta menelaah manfaat penyebaran informasi tersebut ke orang lain," lanjut Aribowo.
Program yang berlangsung secara virtual ini juga dihadiri oleh sejumlah kreator konten ternama, seperti Analisa Widyaningrum, Cania Citta, Wahyu Wiwoho, dan Haifa Inayah.
Kehadiran para kreator konten ini diharapkan bisa menginspirasi peserta tentang cara mengunggah dan membagikan konten yang positif dan akurat.
"Sebagai platform digital yang mendorong terjadinya diskusi dan kreasi konten antar pengguna, Helo ingin terus bisa memberikan informasi dan inspirasi yang kredibel, sekaligus mengajak pengguna untuk tetap bijak dalam berkreasi," kata Indira Melik.
Baca Juga: Perbedaan Layanan Digital Banking Bank Konvensional Vs Bank Digital
"Program Helo Campus kami harapkan bisa menjadi pengingat hal-hal sederhana seputar literasi digital yang bisa menjaga lingkungan digital yang aman dan nyaman bagi semua," imbuh Country Head of Operations dari Helo Indonesia itu.
Sebagai informasi, program Helo Campus ini merupakan kelanjutan kerja sama Helo Indonesia dengan Mafindo untuk kampanye #CekFakta.
Informasi selengkapnya mengenai program Helo Campus dapat diakses di link berikut https://s.helo-app.com/al/TckFQUrQTR. (*)
