Banyak yang Belum Paham, Dokter Obgyn Ungkap 5 Mitos Seputar PCOS

Ericha Fernanda - Senin, 13 Desember 2021
Fakta dan mitos PCOS
Fakta dan mitos PCOS Menshalena

Parapuan.co - Kawan Puan, ternyata masih banyak orang yang belum memahami apa itu PCOS dan fakta di baliknya.

Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) adalah masalah kesehatan organ reproduksi pada perempuan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon.

Ovarium menghasilkan sel telur yang dilepaskan setiap bulan sebagai bagian dari siklus menstruasi yang normal.

Karena PCOS, sel telur mungkin tidak berkembang dengan baik atau tidak dilepaskan selama ovulasi (masa subur).

Ovulasi mungkin tidak terjadi karena peningkatan produksi testosteron atau karena folikel ovarium gagal matang.

Bahkan jika ovulasi terjadi, ketidakseimbangan hormon dapat mencegah lapisan rahim berkembang dengan baik dan memungkinkan telur matang untuk ditanamkan.

Karena hormon yang tidak seimbang, ovulasi dan menstruasi bisa menjadi tidak teratur.

Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: 5 Tanda PCOS yang Mudah Dikenali

Fakta dan Mitos PCOS

Melansir Pinkvilla, dr. Aarthi Bharat, Konsultan Obstetri dan Ginekologi, di Motherhood Hospitals, Bengaluru, India menjelaskan fakta dan mitos seputar PCOS. Simak, ulasannya berikut!

Mitos 1: PCOS dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur.

Menstruasi tidak teratur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya PCOS.

Jika siklus kamu kurang dari 22 hari atau lebih dari 34 hari secara teratur, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan daripada berspekulasi dan mendiagnosis diri sendiri.

Mitos 2: Perempuan obesitas berisiko PCOS.

Memang kebanyakan perempuan dengan PCOS kelebihan berat badan, tapi juga kekurangan berat badan atau terlalu kurus juga dapat meningkatkan potensinya.

Jadi, untuk mendiagnosis apakah seorang perempuan terkena PCOS atau tidak maka harus diidentifikasi dari gejalanya juga.

Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Mengatasi PCOS dengan Diet Seimbang

Mitos 3: Menurunkan berat badan bisa menyembuhkan PCOS.

Menurunkan berat badan memang bisa membantu mengatur siklus menstruasi, tetapi bukan berarti menyembuhkannya.

Jadi, menjaga berat badan sehat dan olahraga rutin tetap penting untuk menjaga kesehatan seksual dan reprosuksi perempuan.

Mitos 4: USG diperlukan untuk mendiagnosis PCOS.

Sebenarnya, dokter tidak diharuskan untuk melakukan USG untuk mengetahui keberadaan beberapa folikel atau ovarium kistik untuk diagnosis PCOS.

PCOS biasanya masih dicurigi jika seorang perempuan tidak memenuhi kriteria untuk hirsutisme (pertumbuhan rambut berlebih) atau menstruasi yang tidak teratur secara intens.

Mitos 5: Perempuan dengan PCOS tidak bisa hamil.

Salah satu penyebab infertilitas adalah PCOS, tapi bukan berarti perempuan PCOS tidak bisa hamil secara mutlak.

Faktanya, masalah hormonal mengganggu kemampuan ovarium untuk melepaskan sel telur yang berpotensi dibuahi untuk kehamilan.

Namun, seorang perempuan dengan PCOS masih bisa hamil, baik secara alami atau mengikuti perawatan kesuburan seperti obat perangsang folikel.

Nah, jangan keliru lagi tentang fakta dan mitos seputar PCOS ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Pengidap PCOS

(*)

Sumber: pinkvilla.com
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati