Parapuan.co - Perempuan bisa mengalami penurunan gairah seksual atau low sex drive, karena dipengaruhi oleh berbagai hal.
Ada banyak penyebabnya seperti gangguan fisik, perubahan hormon, hingga masalah psikologis yang dialami.
Kawan Puan wajib tahu apa saja penyebab dan tanda seseorang mengalami low sex drive.
Selain itu menjelang pergantian tahun baru, ada beberapa cara yang bisa Kawan Puan lakukan untuk merefleksikan diri, demi meningkatkan kebahagiaan.
Untuk tahu lebih lengkapnya, berikut ini tiga artikel yang paling banyak dibaca di kanal Love & Life hari ini, Minggu (12/12/2021).
Baca Juga: Low Sex Drive, Kondisi dan Penyebab Perempuan Kehilangan Gairah Seksual
1. Kenali 3 Gejala saat Perempuan Mengalami Penurunan Gairah Seksual
Hypoactive sexual desire disorder (HSDD) merupakan gangguan atau penurunan gairah seksual yang terjadi pada perempuan.
HSDD merupakan disfungsi seksual yang menyebabkan perempuan mengalami dorongan seksual yang rendah atau low sex drive.
Ada beberapa hal yang menjadi penyebab dan pemicunya. Tentunya perempuan yang mengalami low sex drive juga menunjukkan tanda-tanda tertentu.
Apa saja? Baca selengkapnya di sini >>>
2. Psikolog Ungkap 4 Cara Refleksi Diri di Akhir Tahun untuk Meningkatkan Kebahagiaan
Tinggal menghitung hari menuju akhir tahun 2021. Ini saat yang tepat untuk merefleksikan diri.
Refleksi diri dapat digunakan sebagai cara berterima kasih pada sendiri karena telah mampu melewati kesulitan dan perjuangan di tahun ini.
Natalie Dattilo, PhD, psikolog berlisensi dan profesor psikiatri di Harvard Medical School membagikan cara refleksi akhir tahun untuk meningkatkan kebahagiaan.
Bagaimana caranya?
Baca Juga: 5 Manfaat Mengabaikan Masalah Tidak Penting agar Lebih Bahagia
3. 4 Upaya untuk Membantumu Berdamai dengan Kesalahan Masa Lalu
Kawan Puan, pernahkah kamu tenggelam dalam pemikiran atas kesalahan masa lalu? Atau kamu masih menyalahkan dirimu hingga saat ini?
Terjebak dalam pikiran-pikiran ini tentu akan membuatmu stres dan akhirnya merasa gelisah.
Satu-satunya cara untuk melewatinya adalah dengan berdamai dengan masa lalu.
(*)
