Korban Pemerkosaan Guru Pesantren Trauma Berat, Apa Akibatnya bagi Kesehatan Mental?

Ericha Fernanda - Jumat, 10 Desember 2021
Korban pemerkosaan guru pesantren mengalami trauma berat
Korban pemerkosaan guru pesantren mengalami trauma berat kieferpix

Berkaca dari kasus pemerkosaan tersebut, penting untuk diketahui Kawan Puan apa itu trauma dan dampaknya bagi kesehatan mental.

Trauma atau post-traumatic stress adalah kondisi psikologi yang terjadi sebagai akibat dari peristiwa buruk yang menimpa diri seseorang.

Penyebab trauma dapat datang dari mana saja, termasuk kekerasan seksual, bencana, kecelakaan, dan aktivitas yang menakutkan lainnya.

Jika trauma tersebut tidak dapat dikelola dengan baik, maka seseorang berpotensi mengalami trauma berat dan bahkan gangguan stres pascatrauma (PTSD).

Baca Juga: Penyintas Kekerasan pada Perempuan Dapat Mengalami PTSD, Apa itu?

"PTSD itu kondisi di mana seseorang mengalami traumatic events, gangguan stres yang disebabkan salah satunya melalui sexual harassment atau sexual abuse," kata Reynitta Poerwitto, psikolog klinis di Eka Hospital BSD, kepada PARAPUAN.

Menurut Reynitta, PTSD mengakibatkan gangguan kecemasan yang membuat penderitanya teringat pada pengalaman traumatis.

Akibat trauma, seseorang dapat merasa cemas, berpikir negatif terus-menerus, bakan mengganggu kegiatan sehari-hari.

Sumber: Kompas.com,Wawancara
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati