7 Penyebab Darah Tinggi, Pola Makan Tak Sehat Bisa Bikin Hipertensi!

Ericha Fernanda - Kamis, 9 Desember 2021
Penyebab hipertensi
Penyebab hipertensi Ake Ngiamsanguan

Parapuan.co - Hipertensi atau tekanan darah tinggi terjadi karena tekanan terhadap dinding pembuluh darah di tubuhmu secara konsisten terlalu tinggi.

Hipertensi juga disebut silent killer karena seseorang sering tidak sadar ada masalah serius di dalam tubuhnya.

Saat kamu mengukur tensi darah, penting untuk mengetahui bagaimana cara membaca tekanan darah yang memiliki dua angka.

Angka teratas adalah tekanan darah sistolik, yang mengukur tekanan pada dinding pembuluh darah saat jantungmu berdetak atau berkontraksi.

Sementara, angka di bawah adalah tekanan darah diastolik, yang mengukur tekanan pada pembuluh darah di antara detak saat jantungmu rileks.

Baca Juga: Selain Konsumsi Obat, 6 Langkah Ini Bisa Bantu Mengontrol Tekanan Darah Tinggi

Kategori Tekanan Darah

Melansir Cleveland Clinic, berikut kategori tekanan darah yang dapat dikatakan normal dan hipertensi.

  • Normal, berada di bawah 130/80 mmHg.
  • Hipertensi Stadium 1 (ringan), sisitolik antara 130-139 dan diastolik antara 80-89 mmHg.
  • Hipertensi Stadium 2 (sedang), berada pada 140/90 mmHg atau lebih tinggi.
  • Krisis Hipertensi, berada pada 180/120 mmHg atau lebih tinggi.

Penyebab

Penyebab pasti hipertensi hingga saat ini belum jelas, tetapi ada beberapa faktor yang diketahui meningkatkan risiko seseorang terkena darah tinggi.

Berikut adalah penyebab darah tinggi secara umum, meliputi:

1. Riwayat keluarga

Riwayat keluarga juga dapat mengembangkan faktor risiko hipertensi, misalnya memiliki orang tua yang memiliki darah tinggi.

Sebagai contoh, anak muda cenderung memiliki tekanan darah tinggi karena faktor genetik atau keturunan tersebut.

2. Usia

Seiring bertambahnya usia, pembuluh darah dan organ di dalam tubuh juga akan mengalami perubahan.

Itu sebabnya seseorang yang berusia lebih dari 55 tahun disebut berisiko mengalami darah tinggi atau hipertensi.

Baca Juga: Sejak Muda Bisa Terkena Hipertensi? Ini 4 Cara Menjaga Tekanan Darah

3. Obesitas

Obesitas atau berat badan berlebih juga dapat meningkatkan risiko darah tinggi, karena makin banyak darah yang diperlukan untuk memasok oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.

Saat volume darah meningkat, akibatnya tekanan dalam pembuluh darah juga turut meningkat.

4. Pola makan yang tidak sehat

Pola makan tidak sehat seperti makanan olahan yang tinggi garam, berlemak, dan tinggi kolesterol juga meningkatkan risiko hipertensi.

 

5. Jarang olahraga

Seseorang yang jarang berolahraga dan bergerak cenderung memiliki detak jantung yang lebih tinggi.

Sehingga membuat jantung bekerja lebih keras dan meningkatkan risiko hipertensi.

6. Stres

Stres, depresi, kecemasan, dan kurang tidur dapat meningkatkan faktor risiko tekanan darah tinggi.

Hal ini diduga disebabkan oleh peningkatan hormon stres, seperti kortisol dan adrenalin, saat seseorang mengalami stres berkepanjangan.

Baca Juga: 5 Cara Efektif untuk Meningkatkan Sirkulasi Darah Dalam Tubuh

7. Kebiasaan merokok dan minum alkohol

Zat kimia pada tembakau dapat menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah, sehingga meningkatkan tekanan dalam pembuluh darah dan jantung.

Sementara, kebiasaan minum alkohol membuat dinding pembuluh darah menjadi lebih keras dan kaku, sehingga jantung harus memompa darah lebih kuat.

Kawan Puan, penting untuk menjaga pola hidup sehat untuk mengurangi faktor risiko hipertensi dalam tubuh kita.

Seimbangkan pola makan, berolahraga, dan mengelola stres dengan cara yang baik, ya. Stay healthy! (*) 

Sumber: Cleveland Clinic
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda