Parapuan.co - Momen satu kali sering terefleksi dalam pikiran sebagai momen sakral di masa depan, seperti pernikahan.
Pengalaman tak terlupakan di masa lampau seperti pertemuan dengan tokoh penting atau pengalaman jatuh cinta juga termasuk momen satu kali yang tidak bisa dilupakan.
Manusia memang hidup dalam rentetan momen dengan taraf yang berbeda.
Ada yang terasa lebih bernilai, ada yang biasa saja. Ada yang mudah dilupakan, serta ada yang terus menghantui.
Ada yang memicu rasa bahagia kala dikenang ulang, ada pula yang membawa duka, sesal, atau malu. Intinya, setiap momen dalam hidup bisa memberikan berkah atau justru membawa pelajaran bernilai bagi hidup.
Baca Juga: Olvah Alhamid Beri Klarifikasi Terkait Video Rasisnya yang Viral
Tokoh populer Albert Einstein, Winston Churchill, bahkan Oprah Winfrey sering menggunakan narasi kegagalan sebagai sarana untuk belajar.
Meskipun, studi dari Massachusetts Institute of Technology mengungkap fakta sebaliknya. Otak manusia nyatanya lebih condong untuk belajar dari kesuksesan alih-alih kegagalan.
Menjadi sangat menyenangkan jika setiap orang dapat saling mengisahkan ulang momen atau pengalaman dalam hidup yang unik, tak terlupakan, dan mungkin tak datang dua kali.
Dari momen yang dikisahkan ulang, mereka dapat saling bernostalgia hingga muncul rasa kontemplatif untuk dijadikan sebagai pelajaran hidup.
Pengalaman itulah yang berusaha dirangkul oleh siniar (podcast) Momen Satu Kali.
