Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan, Kenali Perbedaan PMS dan PMDD

Ratu Monita - Kamis, 9 Desember 2021
Kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, beda PMS dan PMDD.
Kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, beda PMS dan PMDD. PORNCHAI SODA

Menurut Office on Women’s Health, seorang dokter akan mendiagnosis kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan yakni PMDD ketika seorang mengalami beberapa gejela.

Yakni saat kamu mengalami lima gejala, termasuk gejala yang berhubungan dengan suasana hati.

Gejala psikologis dari PMDD meliputi:

  • Perubahan suasana hati
  • Kesedihan yang tiba-tiba
  • Sensitif terhadap penolakan
  • Mudah marah
  • Rasa putus asa
  • Pemikiran kritis terhadap diri sendiri
  • Kecemasan
  • Suasana hati yang tertekan
  • Pikiran untuk bunuh diri

Gejala fisik dan perilaku meliputi:

  • Kesulitan berkonsentrasi
  • Perubahan nafsu makan, mengidam makanan, dan makan berlebihan
  • Berkurangnya minat pada aktivitas biasa
  • Mudah lelah
  • Merasa kewalahan atau di luar kendali
  • Kembung
  • Penambahan berat badan
  • Nyeri sendi atau otot
  • Tidur terlalu banyak atau kurang tidur

Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan Soal Mitos Menstruasi

Gejala PMS

Seseorang dengan kondisi kesehatan organ kewanitaan yakni PMS mungkin tidak mengalami gejala afektif atau psikologis, melainkan akan mengalami gejala berikut ini.

Gejala mental dan emosional termasuk:

  • Kelelahan atau merasa lelah
  • Mudah marah
  • Masalah tidur terlalu banyak atau bahkan kurang tidur
  • Perubahan nafsu makan
  • Perubahan suasana hati
  • Masalah dengan memori atau konsentrasi
  • Kecemasan
  • Penurunan gairah seks
  • Merasa sedih, sering menangis

Gejala fisik mungkin termasuk:

  • Diare
  • Sembelit
  • Payudara bengkak atau lunak
  • Kram
  • Toleransi yang lebih rendah untuk cahaya atau kebisingan
  • Kembung
  • Sakit kepala atau sakit punggung