3 Gejala Skizofrenia yang Harus Segera Disadari, dari Negatif hingga Kognitif

Anna Maria Anggita - Rabu, 8 Desember 2021
Gejala skizofrenia
Gejala skizofrenia CasarsaGuru

Gejala positif

Gejala positif ini ialah gejala yang tidak khas dan dapat mengganggu pemahaman seseorang tentang realitas, serta meliputi ciri-ciri psikosis, seperti:

1. Halusinasi

Halusinasi mengacu pada pengalaman sensorik yang mungkin tampak seperti benar-benar terjadi, tetapi sebenarnya tidak terjadi dalam kehidupan nyata.

Pada skizofrenia, halusinasi dapat dibagi lagi menjadi beberapa jenis berikut ini:

  • pendengaran (paling umum),
  • visual, yang dapat menyebabkan penderita melihat orang atau barang dengan jelas,
  • rasa atau bau, termasuk yang baik atau buruk,
  • sensasi fisik atau sentuhan.

Baca Juga: Jangan Diabaikan, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Merasa Depresi

2. Delusi

Delusi mengacu pada pemikiran atau fiksasi di sekitar keyakinan yang salah alias berkhayal.

Bagi penderita skizofrenia delusi ini terasa amat nyata. Ada pun jenis dari kondisi ini, yaitu:

  • Paranoid atau penganiaya, yang dapat menyebabkan ada orang lain ingin menyakiti atau mengikuti pengidap skizofrenia.
  • Grandiose, di mana penderita merasa kaya, terkenal, dan sangat berbakat.
  • Referensial, gejala ini menyebabkan penderita berkeyakinan bahwa seni atau komunikasi publik ditujukan kepadanya.
  • Kecemburuan delusi atau erotomania, yang dapat menyebabkan penderita berpikir bahwa ada orang terkenal jatuh cinta dengannya. Atau ada kondisi lain di mana penderita merasa bahwa pasangannya selingkuh.
  • Religius, pengidap skizofrenia mungkin percaya bahwa ia memiliki hubungan dengan dewa atau iblis.
  • Somatik, kondisi ini membuat penderita skizofrenia memiliki delusi tentang tubuh  sendiri yang berkaitan dengan penyakit yang tidak mungkin, atau bagian yang hilang.