Parapuan.co - Politik kantor merupakan hal yang umum ditemui di tempat kerja mana pun.
Terkadang, walaupun perusahaan sudah berusaha maksimal untuk mencegah terjadinya politik kantor, masih ada saja aktivitas ini di lingkungan kerja.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Accountemps, dikutip dari Business News Daily, politik kantor memiliki peran yang besar di lingkungan kerja saat ini.
Secara keseluruhan, sebanyak 55 persen karyawan yang berpartisipasi dalam riset tersebut mengaku pernah terlibat dalam politik kantor.
Kebanyakan dari mereka mengaku bahwa mereka memanfaatkan politik kantor untuk meningkatkan jenjang karier mereka.
Baca Juga: Apa Itu Politik Kantor? Ini Penjelasan dan Faktor Penyebabnya
Ada banyak bentuk politik di lingkungan kerja, yang sebagian besar pasti pernah kamu temui.
Mulai dari hal kecil seperti bergosip sampai hal besar seperti menjatuhkan rekan kerja serta mengambil kredit atas pekerjaan yang dilakukan oleh rekan kerja lainnya.
Untuk membantu para karyawan menavigasi politik kantor, Accountemps mengidentifikasi enam tipe politisi kantor yang sebaiknya kamu hindari di tempat kerja.
1. Suka bergosip
Tipe yang pertama dan paling umum dijumpai di tempat kerja mana pun adalah orang yang suka bergosip.
Biasanya, orang ini akan mengetahui apa pun yang terjadi di sekitar lingkungan kerja dan tidak takut untuk membagikan seluruh detail yang terjadi kepada rekan kerjanya.
Mereka suka membeberkan rahasia kepada para rekannya atau menyebarkan informasi rahasia di media sosial.
Saat berhadapan dengan tipe yang satu ini, kamu harus membuat batasan dan hanya berbicara dengannya terkait pekerjaan saja.
Hindari terlibat lebih dalam seperti membicarakan masalah pribadi atau lainnya kepada orang ini.
Baca Juga: Berdampak Negatif, Ini 7 Pengaruh Politik Kantor Terhadap Karyawan dan Lingkungan Kerja
2. Pencuri kredit
Di tempat kerja, terkadang ada saja orang yang ingin menjadi pusat perhatian, tetapi tidak ingin berusaha maksimal.
Tipe politikus di tempat kerja yang berikutnya adalah si pencuri kredit, yakni orang yang suka mengambil kredit atas pekerjaan yang dilakukan orang lain, sehingga ialah yang mendapat pujian.
Untuk menghindari orang yang seperti ini, Kawan Puan sebaiknya tidak membicarakan ide atau hal-hal yang kamu sedang kerjakan di depan rekan kerja.
Sebaiknya, jika memiliki ide atau update mengenai sesuatu, berikan langsung ke atasan kamu.
3. Penjilat
Selanjutnya ada tipe flatterer atau penjilat, tipe politikus kantor yang satu ini suka memberikan pujian kepada orang-orang di sekitarnya.
Walaupun terdengar positif, sering kali kamu tak bisa membedakan mana pujian yang sebenarnya atau pujian yang memiliki tujuan tertentu.
Untungnya, biasanya para pemimpin di tempat kerja dapat melihat mana orang yang hanya berpura-pura dan memang tulus.
4. Penyabotase
Orang yang suka menyabotase biasanya memiliki sifat yang egois, mereka hanya ingin melakukan hal yang dapat menguntungkan mereka.
Selain itu, mereka juga lebih kritis dan tidak segan untuk menjatuhkan rekan kerjanya yang lain.
Di sisi lain, ia juga tidak pernah mau bertanggung jawab ketika melakukan kesalahan.
5. Pelobi
Lobbyist adalah orang yang akan berjuang keras untuk kepentingannya sendiri, ia memiliki reputasi untuk memengaruhi opini demi dirinya sendiri.
Saat tipe orang ini memberikan pandangan atau opini yang tidak kamu setujui, sebaiknya langsung berikan juga opini kamu.
Walaupun tipe karyawan ini sering tidak menghargai pendapat yang berbeda dari mereka, menjelaskan sudut pandang kamu mungkin diperlukan agar mereka terbuka terhadap ide baru.
Baca Juga: Jangan Sampai Ikut Terlibat, Ini 5 Tips Menghadapi Politik Kantor
6. Penasihat
Terakhir, yang mungkin juga sering kamu temui adalah tipe penasihat, biasanya merupakan orang yang dipercaya serta sering dimintai bantuan oleh pemimpin perusahaan.
Jika kelima tipe di atas sebaiknya kamu hindari, tipe yang satu ini tak masalah apabila kamu tidak hindari.
Sebab, ia biasanya memiliki banyak informasi tentang apa yang terjadi di dalam perusahaan dan memiliki banyak pengaruh secara tidak langsung.
Nah, itulah beberapa tipe politisi kantor yang mungkin saja kamu temui di tempat kerja.
Saat lingkungan kerja kamu memiliki budaya politik yang kental, sebaiknya jangan sampai kamu ikut terlibat di dalamnya, ya! (*)
