Catat, Ini 3 Faktor yang Memengaruhi Kesuksesan Bisnis Modest Fashion

Ardela Nabila - Senin, 6 Desember 2021
Faktor yang memengaruhi kesuksesan bisnis modest fashion.
Faktor yang memengaruhi kesuksesan bisnis modest fashion. sorrapong

Parapuan.co - Saat membangun sebuah bisnis, terdapat banyak faktor yang dapat memengaruhi kesuksesannya, tak terkecuali dalam hal bisnis modest fashion.

Apalagi, modest fashion merupakan salah satu bagian dari industri fashion dengan perkembangan tren yang cepat.

Sehingga brand modest fashion memerlukan berbagai strategi agar dapat bersaing secara sehat di industri yang kompetitif ini.

Dalam talkshow yang merupakan salah satu rangkaian acara Together(E) - International Virtual Modest Fashion Summit, Head of Fashion Tokopedia, Falah Fakhriyah, membeberkan sejumlah faktor yang dapat memengaruhi kesuksesan bisnis modest fashion.

Untuk mengetahui lebih lanjut apa saja faktor yang berpengaruh terhadap kesuksesan sebuah brand modest fashion, yuk simak penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: Ini Tips Bersaing di Industri Fashion Tanah Air dari Pemilik Brand Lokal 3MONGKIS

1. Bisa beradaptasi

Menurut Falah, adaptasi merupakan salah satu kunci sebuah brand bisa terus berkembang dan dikenal oleh konsumen.

Hal ini disebutkannya berdasarkan hasil pengamatannya di marketplace Tokopedia, di mana brand modest fashion yang mudah beradaptasi terhadap pergeseran market menunjukkan keberhasilan dalam hal penjualannya.

“Sebenarnya kuncinya bisa adaptasi dan mau berinovasi. Itu DNA yang paling penting dari sebuah brand,” kata Falah, Minggu (5/12/2021).

“Kalau dilihat di Tokopedia sendiri, local brand yang berhasil itu yang bisa melihat ada pergeseran market, kemudian ia bisa beradaptasi dengan kebutuhan konsumen,” lanjutnya.

2. Ketahui kebutuhan konsumen

Selanjutnya, beriringan dengan kemampuan untuk beradaptasi, brand modest fashion juga harus bisa melihat perubahan kebutuhan konsumen dari waktu ke waktu.

Pasalnya, seiring berjalannya waktu, kebutuhan konsumen terhadap pakaian modest akan terus mengalami perubahan.

“Dari local brand sendiri itu sebenarnya mereka sudah tahu konsumennya siapa dan kebutuhannya apa. Tapi, kebutuhan ini, kan, bisa shifting, ya,” jelasnya lagi.

Maka dari itu, brand harus aware dengan adanya perubahan kebutuhan tersebut untuk kemudian bisa menawarkan produk yang mengikuti kebutuhan pasar.

Akan tetapi, saat mengikuti kebutuhan konsumen, jangan pernah lupa untuk tetap menjaga identitas atau ciri khas brand kamu.

“Jadi benar-benar cari tahu konsumen itu butuhnya apa dan maunya apa, terus kemudian dari DNA brand-nya itu sendiri, buatlah produk yang menjawab kebutuhan konsumen, tetapi tetap sesuai dengan brand DNA-nya,” papar Falah.

Baca Juga: Menurut Riset, Ini Preferensi Konsumen dalam Membeli Produk Fashion

3. Investasi pada kanal digital

Terakhir, selain fokus pada keinginan pasar dan produk yang ditawarkan, pelaku usaha brand modest fashion juga harus berinvestasi pada platform digital.

Apalagi, di era modern ini berbagai aktivitas dilakukan secara digital, termasuk dalam hal berbelanja produk modest fashion.

“Di luar itu mungkin dalam bentuk adaptasinya adalah dari kanalnya juga ya, jadi jangan sampai ketinggalan, seperti beralih ke kanal digital,” imbuhnya.

Beralih ke kanal digital tak hanya dapat memperluas jangkauan konsumen, tetapi juga memberikan kesempatan bagi brand untuk berinteraksi dengan para konsumennya.

Karenanya, poin yang satu ini juga menjadi salah satu faktor yang menentukan kesuksesan sebuah brand, dalam hal ini brand modest fashion.

 

Baca Juga: Alifya Yunita Bagikan Tips Mempertahankan Bisnis Fashion di Era Pandemi

“Karena di kanal digital kita tidak hanya berjualan, tetapi juga bisa berinteraksi dengan para konsumen. Jadi penting untuk para pemilik brand lokal untuk memahami fitur-fitur digital, seperti di marketplace,” tutup Falah.

Kawan Puan, dari sekian banyaknya brand modest fashion yang ada saat ini, menawarkan produk yang berkualitas saja tidak cukup.

Pelaku usaha juga perlu beradaptasi dengan tren digital dan kebutuhan konsumen.

(*)