Bisa Tak Bergejala, Ini Pentingnya Diagnosa dan Konseling Anemia Defisiensi Besi

Maharani Kusuma Daruwati - Jumat, 3 Desember 2021
Ilustrasi anemia
Ilustrasi anemia maroke

Dr Catherine Duggan, Chief Executive Officer, International Pharmaceutical Federation (FIP) mengatakan bahwa siapa pun berhak mendapatkan penangan yang baik.

“Visi FIP adalah siapapun dapat memiliki akses terhadap obat-obatan dan teknologi kesehatan yang aman, efektif, berkualitas, dan terjangkau. Selain itu juga, akses pada layanan perawatan farmasi dari apoteker, berkolaborasi dengan berbagai ahli kesehatan.

"FIP turut bangga dengan diluncurkannya panduan ini untuk membantu apoteker menghadapi kondisi yang serius ini, secara global, khususnya di Indonesia, India, dan Filipina. Kami menanti saat dimana panduan ini digunakan dalam praktiknya dan memberikan kontribusi terhadap kesehatan pasien yang lebih baik,” ujarnya.

Baca Juga: Anemia Ternyata Lebih Rentan Menyerang Remaja Perempuan, Kok Bisa?

Dengan adanya panduan yang terstruktur, apoteker dapat lebih mudah mendeteksi pasien berisiko lebih tinggi, mengidentifikasi gejala, dan melakukan konseling perbaikan nutrisi dan gaya hidup pasien.

Panduan ini akan diluncurkan secara bertahap, dimulai dari Asia Tenggara dan India.

(*)

BERITA TERPOPULER WELLNESS: Tantangan Mencapai Kesetaraan Kesehatan di Wilayah Papua hingga Cara Mencegah Preeklampsia pada Ibu Hamil