5 Jenis Lantai untuk Teras dan Balkon Rumah, Ada Porselen hingga Batu Alam

Ericha Fernanda - Selasa, 30 November 2021
Jenis-jenis lantai untuk teras dan balkon
Jenis-jenis lantai untuk teras dan balkon undefined undefined

Parapuan.co - Merancang dekorasi rumah jangan hanya fokus pada desain interior, area luar rumah seperti teras dan balkon juga penting.

Area luar rumah seperti teras dan balkon yang dirancang dengan apik dapat menciptakan koneksi ciamik antara desain interior dan eksterior.

Di sini, pilihan lantai dapat memainkan peran kunci dalam dekorasi dan keindahan area luar ruangan rumah.

Perlu diperhatikan, pilihlah lantai teras dan balkon yang memiliki kualitas tinggi seperti kekuatan, daya tahan, antiselip, serta tidak pudar saat terkena sinar matahari langsung.

Baca Juga: Rekomendasi Material Lantai yang Bisa Kamu Jadikan Pilihan, Apa Saja?

Sebagaimana melansir Kompas.com, berikut jenis-jenis lantai yang cocok untuk dekorasi teras dan balkon rumah. Yuk, simak!

1. Porselen

Ubin porselen pada umumnya terbuat dari kaolin yang kemudian dibakar dengan suhu tinggi antara 1200 dan 1400 °C.

Sehingga, proses ini dapat membuat ubin porselen keras, padat, tahan lama, tidak berpori, dan tahan lembap.

Porselen tersedia dalam berbagai ukuran, warna, desain, dan tekstur. Pilih ubin porselen antiselip dengan hasil akhir yang kasar.

2. Lantai Semen

Lantai semen juga dikenal sebagai ubin semen encaustic yang terbuat dari kerajinan tangan dan pola rumit yang menambahkan elemen seni ke teras dan balkon.

Selain itu, lantai semen juga dapat membawa warna, pola, dan tampilan yang khas ke teras dan balkon.

Jika tidak digunakan, penting untuk menutup lantai semen agar tahan terhadap noda, tidak pudar, dan mencegah kelembapan menembus ubin.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan 5 Pilihan Material Lantai untuk Kamar Tidur

3. Lantai Terakota

Untuk menambah nuansa alam dan organik ke luar ruangan, kamu bisa menggunakan lantai terakota di teras dan balkon.

Tampilan ubin ini berwarna merah bata atau cokelat kemerahan yang memberikan daya tarik untuk melengkapi area eksterior yang hijau.

Rawat ubin terakota dengan sealant penetratif untuk melindunginya dari noda, penyerapan air, kelembapan, atau pertumbuhan jamur.

4. Paving Kayu

Selain lantai terakota, kamu juga bisa menggunakan paving kayu yang tersedia dalam material kayu alami atau WPC (Wood Plastic Composite).

Paving kayu tidak hanya memberikan kehangatan dan efek bertekstur yang kaya, tapi juga memberikan tampilan elegan untuk desain eksterior.

Ingat, penting menggunakan kayu berkualitas untuk paving dan menggunakan sealant sebelum pemasangan.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Tipe Lantai Dapur yang Tahan Lama, Salah Satunya Bambu

5. Lantai Batu Alam

Lantai alam sangat kaya akan warna, pola, tekstur, dan sentuhan kehangatan yang tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem.

Pilihan lantai batu alam termasuk granit, marmer, batu tulis, dan travertine yang dipotong dengan mesin menjadi ubin persegi atau persegi panjang standar.

Ubin batu alam satu dengan lainnya berbeda karena proses alaminya, sehingga menambah kemewahan dalam teras dan balkon rumahmu.

Jadi, itulah jenis-jenis lantai untuk teras dan balkon rumah ya, Kawan Puan. Mau pakai yang mana, nih?

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara