4 Cara Melatih Kesabaran Anak, Salah Satunya Visualisasikan Waktu

Ericha Fernanda - Minggu, 28 November 2021
Cara melatih kesabaran anak
Cara melatih kesabaran anak ake1150sb

Parapuan.co - Kesabaran adalah sebuah proses hingga dewasa, sehingga penting sekali melatih anak untuk bersabar agar mereka dapat belajar kapan harus menunggu.

Menunggu memang membosankan, bahkan anak-anak bisa saja tantrum atau tak bisa mengendalikan diri karena terlalu lama.

Maka dari itu, orang tua harus membantu anak untuk mengembangkan pengendalian diri dan tidak mengamuk karena bosan.

Mengutip dari Bright Side, berikut empat cara sederhana melatih kesabaran anak. Yuk, simak penjelasannya!

Baca Juga: Beri Empati, Ini 5 Alasan Mengapa Anak Tantrum dan Cara Mengatasinya

1. Visualisasikan waktu

Cobalah memberikan gambaran tentang waktu, misalnya mengenakan jam tangan di tangan anak.

Mungkin masih sulit untuk membuatnya mengerti tentang apa itu 15 menit, 30 menit, atau 45 menit.

Misalnya saat kamu sedang mandi, beri tahu anak bahwa kamu akan keluar dari kamar mandi saat tanda panah panjang di jam tangannya menunjukkan angka 7.

Cara tersebut dapat membantu anak untuk menjadwalkan kapan waktu menunggunya akan selesai.

 

2. Berikan mainan

Jika anak masih balita, cobalah memberikan mainan praktis yang bisa menghibur dirinya dan bisa dimainkan kapan saja.

Imajinasi anak seusianya tidak terbatas, orang tua bahkan dapat bermain peran, mengarang dongeng, atau bercerita tentang sesuatu di sekitarnya.

Cobalah untuk menghindari memberikan ponsel pada anak di usia ini, biarkan perkembangan kognitifnya berjalan dengan baik.

 

Baca Juga: Anak Tantrum di Tempat Umum? Tenangkan Diri, Begini Cara Menghadapinya

3. Buat permainan dadakan

Di tempat umum, akan sangat membosankan bagi anak-anak untuk menunggu angkutan datang atau ibu kembali dari toko.

Untuk kesempatan ini, ada cara terbaik untuk mengalihkan perhatian mereka yaitu dengan membuat permainan dadakan.

Misalnya, dorong anak untuk menghitung mobil yang lewat saat menunggu di halte bus atau rambu saat bepergian.

4. Membuat kode dengan sentuhan

Saat situasinya formal dan bertemu orang banyak dalam satu ruangan, berikan cara berkomunikasi pada anak tanpa mengganggumu.

Misalnya, ketika anak ingin mengatakan sesuatu saat kamu sedang berbicara dengan orang lain, mereka harus meletakkan tangannya di lengan atau bahumu.

Jika kamu menyentuh tangan mereka sebagai tanggapan, itu berarti kode anak telah didengar dan akan ditangani sesegera mungkin.

Jadi, itulah keempat cara melatih kesabaran anak agar mereka bersedia menunggu ya, Kawan Puan. Semoga berhasil! (*)

Baca Juga: Cegah Luka Inner Child, Ini 7 Kalimat yang Perlu Dihindari saat Mendidik Anak

Sumber: Bright Side
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh