Tak Hanya Penyakit, Kesemutan pada Tangan dan Kaki Bisa Disebabkan oleh Infeksi, Apa saja?

Anna Maria Anggita - Jumat, 26 November 2021
Infeksi penyebab kesemutan
Infeksi penyebab kesemutan Sorapop

Parapuan.co - Kawan Puan, beberapa penyakit bisa menyebabkan kesemutan di tangan dan kaki misalnya neuropatik diabetik dan gagal ginjal.

Namun harus kamu ketahui bahwa tak hanya penyakit dari dalam tubuh saja penyebab kesemutan, tapi ada pula infeksi yang menyebabkan kondisi yang sama.

Tentunya jika tak ingin mengalami kesemutan kamu perlu menghindari berbagai bakteri penyebab infeksi.

Infeksi sendiri terjadi ketika organisme seperti virus, bakteri, atau jamur penyebab penyakit menyerang tubuh.

Sebagai catatan kesemutan sendiri adalah sensasi bak ditusuk jarum atau mati rasa di bagian tubuh tertentu.

Baca Juga: 5 Cara Selain Olahraga untuk Perempuan Mengecilkan Perut Buncit

Dilansir dari Healthline, berikut ini merupakan beberapa infeksi penyebab kesemutan, yuk cari tahu!

1. Penyakit Lyme

Penyakit Lyme adalah infeksi bakteri yang ditularkan melalui gigitan kutu yang terinfeksi.

Seseorang yang menderita penyakit lyme tubuhnya menjadi ruam, sering kali dengan pola lingkaran sasaran tembak, dan gejala mirip flu.

Jika tidak diobati, infeksi dapat mulai memengaruhi sistem saraf dan dapat menyebabkan kesemutan di tangan dan kaki.

2. Herpes zoster

Herpes zoster adalah ruam menyakitkan yang disebabkan oleh reaktivasi virus varicella-zoster, yang terbengkalai di saraf orang yang pernah menderita cacar air.

Biasanya, herpes zoster hanya memengaruhi sebagian kecil dari satu sisi tubuh, baik itu mencakup tangan, lengan, dan kaki.

Umumnya pada area yang terkena herpes zoster akan merasakan kesemutan.

Baca Juga: Jangan Sepelekan, Ini 8 Penyakit yang Ditandai dengan Kesemutan

3. Hepatitis B dan C

Hepatitis B dan C disebabkan oleh virus dan menyebabkan peradangan hati, yang dapat menimbulkan sirosis atau kanker hati jika tidak diobati.

Infeksi hepatitis C juga dapat menyebabkan neuropati perifer.

Dalam beberapa kasus, infeksi hepatitis B atau C dapat menyebabkan kondisi yang disebut cryoglobulinemia.

Cryoglobulinemia merupakan kondisi ketika protein tertentu dalam darah menggumpal dalam cuaca dingin, menyebabkan peradangan.

Salah satu gejala dari kondisi ini adalah mati rasa dan kesemutan.

4. HIV atau AIDS

HIV adalah virus yang menyerang sel-sel sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko tertular infeksi serta beberapa jenis kanker.

Bila tidak diobati, infeksi dapat berkembang ke tahap terakhir infeksi HIV, AIDS, di mana sistem kekebalan tubuh rusak parah.

HIV dapat memengaruhi sistem saraf dan dalam beberapa kasus ini dapat mencakup saraf tangan dan kaki, di mana kesemutan, mati rasa, dan nyeri dapat dirasakan.

Baca Juga: Penyakit Autoimun Bisa Sebabkan Kesemutan di Tangan dan Kaki, Apa saja?

5. Kusta

Kusta adalah infeksi bakteri yang dapat menyerang kulit, saraf, dan saluran pernapasan.

Diketahui infeksi bakteri penyebab kusta adalah Mycobacterium leprae.

Ketika sistem saraf terpengaruh, seseorang mungkin merasakan kesemutan atau mati rasa di bagian tubuh yang terkena, yang dapat mencakup tangan dan kaki.

Dengan mengetahui bahwa kesemutan itu menjadi satu gejala dari infeksi bakteri, virus, maupun jamur, maka penting bagi Kawan Puan untuk selalu memperhatikan kebersihan diri.

(*)

Sumber: Healthline
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Viral di TikTok, Kenapa Minum Kopi Bisa Memicu Buang Air Besar?