5. Kegel dapat mengurangi Prolaps Organ Panggul (POP)
Prolaps organ panggul (POP) adalah suatu kondisi di mana satu atau lebih organ panggul menekan ke dinding vagina.
Hal ini biasanya terjadi setelah otot-otot dasar panggul atau ligamennya meregang atau melemah, seperti setelah kehamilan dan persalinan.
Perempuan dapat mengalami POP dari angkat berat yang berkepanjangan dan dari kondisi yang lebih kronis seperti sembelit, batuk berat, atau obesitas.
Sebenarnya POP tidak mengancam nyawa, tetapi dapat menyebabkan rasa sakit, ketakutan, dan masalah dengan kandung kemih atau usus.
Dalam arti lain, POP adalah suatu kondisi yang ditandai dengan sensasi tekanan pada panggul atau vagina.
POP disebabkan oleh robekan dan melemahnya otot dasar panggul itu sendiri atau tendon yang menahan organ.
Untuk mengurangi dampak dari POP, tak ada salahnya untuk melakukan senam kegel ya.
Baca Juga: Orang Tua Harus Tahu! Ini Tips Mengajak Anak agar Mau Beraktivitas Fisik
6. Kegel dapat menyembuhkan kebocoran kandung kemih
Otot-otot dasar panggul itu menopang kandung kemih, rahim, dan rektum.
Ketika otot-otot ini tidak kuat dan tak terkoordinasi, kandung kemih dan leher kandung kemih memiliki lebih sedikit dukungan dan penutupan di sekitar sfingter.
Kondisi tersebut dapat mengakibatkan inkontinensia urin yang merupakan kebocoran kandung kemih.
Inkontinesia urin terjadi karena perempuan melakukan gerakan berat seperti berolahraga, mengangkat benda berat, atau saat batuk, bersin, atau tertawa.
Untuk mengobati inkontinensia urin, Kawan Puan bisa melakukan senam kegel.
Nah, dengan mengetahui ulasan di atas, Kawan Puan semakin paham ya, ternyata senam kegel memiliki berbagai manfaat, jadi yuk dicoba!(*)
