4 Kesalahan Penggunaan Sheet Mask yang Jadi Skincare Viral di TikTok

Ratu Monita - Rabu, 24 November 2021
Penggunaan sheet mask jadi skincare viral di TikTok
Penggunaan sheet mask jadi skincare viral di TikTok Iurii Maksymiv

Parapuan.co - Penggunaan sheet mask menjadi salah satu tren skincare viral di TikTok. 

Pemakaiannya pun sudah menjadi rutinitas untuk membantu merawat kulit.

Selain karena penggunaannya yang praktis, sheet mask juga menjadi salah satu produk skincare viral di TikTok karena kemampuannya mengatasi sejumlah masalah kulit. 

Mengingat pemakaiannya hanya bisa digunakan satu kali pakai, penting bagi kita untuk menggunakannya sebaik mungkin agar manfaatnya dapat terasa ke kulit. 

Meski sudah menjadi rutinitas kebanyakan orang, namun masih banyak ditemukan kesalahan dalam pemakaiannya. 

Baca Juga: 4 Efek Samping Memakai Sheet Mask yang Jadi Skincare Viral di TikTok

Kesalahan dalam pengaplikasiannya ini tentu saja akan memengaruhi manfaat yang terkandung di dalamnya.  

Bagi Kawan Puan yang merasa penggunaan produk perawatan kulit populer di TikTok ini sia-sia, maka bisa jadi terdapat kesalahan saat memakai. 

Untuk itu, kali ini PARAPUAN akan membahas mengenai kesalahan umum yang paling sering dilakukan kebanyakan orang saat mengaplikasikan sheet mask pada wajah. 

Dilansir dari bebeautfiul.in via Stylo Indonesia, berikut ulasan selengkapnya!

1. Tidak mempersiapkan kulit terlebih dulu

Selayaknya produk skincare pada umumnya, sebelum menggunakan sheet mask penting untuk mempersiapkan kondisi kulit dengan terlebih dahulu membersihkannya. 

Sayangnya, langkah pembersihan wajah sebelum pemakaian produk skincare viral di TikTok ini sering kali dilewatkan begitu saja.

Padahal, dengan kondisi wajah yang bersih, kandungan essence yang ada pada sheet mask pun dapat terserap dengan baik pada kulit.

Dengan begitu, manfaat essence pun dapat lebih optimal dirasakan. 

Baca Juga: Bisa Memperbaiki Skin Barrier, Coba Rekomendasi 5 Masker Wajah Ini

2. Tidak menggunakan sheet mask sesuai kebutuhan

Seperti kita ketahui, banyak produk sheet mask yang dijual di pasaran dengan kemasan yang unik dan menggemaskan.

Kemasannya yang menarik ini pun sering kali membuat kebanyakan beauty enthusiast secara random membelinya, tanpa memperhatikan kandungan di dalamnya serta menyesuaikan dengan kebutuhan kulit.

Padahal, unsur yang terpenting dalam pembelian produk perawatan kulit adalah kandungan dan manfaat yang diberikannya. 

Karena, masing-masing sheet mask memiliki manfaat yang berbeda-beda.

Oleh karena itu, penting bagi Kawan Puan memilih produk perawatan kulit populer di TikTok ini dengan menyesuaikan kebutuhan kulit masing-masing.

3. Terlalu lama menggunakan sheet mask

Penggunaan sheet mask disarankan sekitar 15 hingga 20 menit dan ini pun biasanya tertulis pada kemasan produk sheet mask.

Namun, kebanyakan orang menggunakan sheet mask hingga essence-nya benar-benar kering.

Sementara, semua sheet mask dianjurkan untuk tidak digunakan lebih dari 20 menit.

Meskipun essence dirasa masih ada pada sheet mask, namun hal tersebut tidak bisa dijadikan patokan untuk melepas sheet mask.

Karena, jika terlalu lama menggunakan sheet mask dikhawatirkan sheet mask yang digunakan justru akan menyerap essence kembali.

Dengan kata lain, bukannya menyerap ke dalam lapisan kulit, essence malah akan kembali menyerap pada sheet mask.

Baca Juga: Sheet Mask Terbaik untuk Kulit Sensitif, Enggak Bikin Kemerahan!

4. Mencuci muka setelah menggunakan sheet mask

Kesalahan lainnya yang banyak dilakukan adalah mencuci muka setelah pemakaian sheet mask

Walaupun beberapa produk sheet mask meninggalkan rasa yang membuat kulit terasa lengket, tetap bukan berarti kita boleh membilasnya.

Biarkan essence pada sheet mask menempel dan meresap sendiri ke dalam lapisan kulit dan kamu cukup menepuk-nepuk permukaan kulit agar essence sheet mask dapat menyerap sempurna.

Nah, itu tadi kesalahan yang banyak dilakukan dalam penggunaan produk sheet mask yang menjadi skincare viral di TikTok, jangan diulangi lagi ya Kawan Puan! (*)

Sumber: Stylo Indonesia
Penulis:
Editor: Linda Fitria