Taliban Larang Artis Perempuan Afghanistan Tampil di Sinetron Televisi

Alessandra Langit - Senin, 22 November 2021
Ilustrasi artis perempuan Afghanistan dilarang tampil di televisi.
Ilustrasi artis perempuan Afghanistan dilarang tampil di televisi. Moyo Studio

Parapuan.co - Minggu (21/11/2021), Taliban mengeluarkan pedoman agama terbaru yang mengatur aktivitas masyarakat di Afghanistan.

Salah satu aturan yang terbitkan larangan menayangkan artis perempuan Afghanistan dalam drama atau sinetron televisi.

Tak hanya itu, Taliban meminta jurnalis atau reporter televisi perempuan untuk mengenakan jilbab saat melaporkan berita.

Aturan tersebut ditujukan untuk seluruh media Afghanistan dan dikeluarkan oleh Kementerian Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan.

Program-program televisi juga dilarang untuk menampilkan tokoh-tokoh agama islam yang dihormati.

Baca Juga: Nasib Sedih Para Jurnalis Perempuan Afghanistan dalam Kuasa Taliban

Aturan ini wajib untuk dipatuhi oleh seluruh media karena Taliban mengatakan bahwa ini adalah pedoman agama bukan sekadar aturan pemerintah.

Pihak Taliban mengatakan bahwa jenis program yang dilarang oleh Taliban adalah tayangan yang bertentangan dengan nila-nilai agama Islam dan Afghanistan.

"Ini bukan aturan tapi pedoman agama," kata juru bicara kementerian Taliban Hakif Mohajir, dikutip dari Kompas.com.

Arahan baru tersebut sontak mengejutkan masyarakat global di media sosial karena bertolak belakang dengan janji yang disampaikan Taliban.

Padahal, pada bulan Agustus 2021 lalu, Taliban berjanji akan memerintah dengan cara yang lebih moderat.