Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan : Ini Obat Alami untuk Nyeri Haid

Ratu Monita - Selasa, 23 November 2021
Kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan nyeri haid
Kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan nyeri haid Freepik

Parapuan.co - Kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan saat nyeri haid memang tak nyaman.

Hal ini pun dialami oleh sebagian perempuan selama beberapa hari di awal periode menstruasi.

Tak hanya sakit perut, sebagian dari mereka juga mengalami gejala seperti sakit kepala, pusing, hingga mual.

Melansir Verywell Family via Kompas.com, nyeri haid biasanya dipengaruhi oleh perubahan hormon prostaglandin di dalam tubuh perempuan.

Kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan ini pun lebih rentan dialami oleh remaja, karena secara alami tubuhnya memiliki kadar prostaglandin yang lebih tinggi.

Sementara, seiring bertambahnya usia, tingkat prostaglandin akan semakim menurun dan intensitas nyeri haid pun akan berkurang.

Bahkan, sebagian perempuan yang sudah melahirkan juga mengungkapkan nyeri haid jauh berkurang daripada saat remaja.

Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Ini Tanda Sulit Hamil

Penyebab nyeri haid terasa sangat menyakitkan terkadang juga bisa berasal dari masalah kesehatan organ kewanitaan seperti endometriosis atau miom.

Dan jika Kawan Puan merasakan sakit perut saat haid begitu luar biasa, hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, maka disarankan untuk konsultasikan ke dokter.

Namun, ada juga nyeri haid terkait perubahan hormon yang dapat dihilangkan dengan sejumlah pengobatan sederhana ala rumahan.

Melansir dari laman Kompas.com, berikut beberapa obat alami nyeri haid yang bisa Kawan Puan coba di rumah:

1. Adas

Adas bisa menjadi salah satu obat alternatif alami untuk mengatasi kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, yakni nyeri haid.

Hal ini karena adanya kandungan senyawa dengan efek anti kejang bernama anethole, di mana senyawa tersebut dapat membantu meredakan sakit perut saat menstruasi.

2. Teh herbal

Teh herbal seperti chamomile dan peppermint dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan nyeri haid.

Bahkan, seduhan teh herbal ini telah digunakan oleh banyak perempuan dari berbagai budaya sejak berabad lalu.

Kedua jenis teh herbal tersebut disarankan untuk dikonsumsi bagi perempuan yang mengalami nyeri haid, karena memiliki efek menenangkan.

Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Gejala, Penyebab, dan Perawatan Dismenore

3. Jahe

Ramuan terbuat dari rempah-rempah jahe juga bisa menjadi salah satu pilihan obat alami untuk kondisi kesehatan organ kewanitaan yakni nyeri haid.

Hal ini terbukti dalam penelitian pada 2009 lalu menunjukkan, perempuan yang mengonsumsi jahe sebanyak 250 miligram selama tiga hari sejak awal haid terbukti efeknya sama seperti minum obat nyeri haid atau penghilang rasa sakit.

Penelitian lainnya pada 2012 menunjukkan, perempuan yang mengonsumsi ramuan alami yakni bubuk akar jahe pada dua hari sebelum menstruasi mengalami nyeri haid yang lebih ringan.

4. Konsumsi makanan tinggi magnesium

Pilihan lainnya untuk bantu meredakan nyeri haid adalah makanan yang mengandung tinggi magnesium.

Adapun makanan yang mengandung banyak magnesium, seperti kacang almond, bayam, yogurt, dan selai kacang.

Namun, bagi perempuan yang ingin mengonsumsi suplemen magnesium, dianjurkan untuk mengonsultasikan terlebih dahulu ke dokter untuk mengetahui dosis yang dibutuhkan dengan tepat.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Ini Diet dan Makanan untuk Pengidap PCOS

5. Minyak esensial

Selain menggunakan obat dari dalam tubuh, meredakan nyeri haid juga bisa dilakukan dengan penggunaan minyak esensial dengan diolesi di bagian perut.

Terdapat sejumlah minyak esensial yang bermanfaat untuk membantu meringankan nyeri haid, seperti lavender, sage, dan marjoram.

Gunakanlah minyak esensial yang berkualitas tinggi agar lebih aman.

Sebelum dioleskan ke kulit, pastikan telah mengencerkan minyak esensial murni dengan krim, losion, atau minyak pengencer tanpa pewangi untuk menghindari terjadinya iritasi pada kulit.

Jadi, itu tadi obat alami yang bisa menjadi pilihan untuk bantu meredakan nyeri haid.

Namun, jika penggunaan obat alami ini tidak membantu mengurangi gejala dari kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan ini, maka dianjurkan untuk segera konsultasikan dengan dokter.

(*) 

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria