Belajar dari Terapi di Amerika, Marshanda: Menjadi Rapuh adalah Normal

Alessandra Langit - Kamis, 18 November 2021
Marshanda belajar soal mengelola emosi saat terapi di Amerika
Marshanda belajar soal mengelola emosi saat terapi di Amerika Instagram @marshanda99

Parapuan.co - Kawan Puan, aktris Marshanda baru-baru ini berbagi soal bagaimana cara mengelola emosinya.

Marshanda memang dikenal sebagai salah satu artis Indonesia yang peduli dengan kesehatan mental.

Ia juga secara terbuka sering berbagi pengalamannya sebagai pengidap gangguan kesehatan mental bipolar disorder.

Sepulangnya dari terapi di Amerika Serikat, Marshanda belajar banyak soal emosi yang dimilikinya sebagai manusia dan cara mengaturnya.

Terkadang, kita sering takut merasakan emosi dan menjadi rapuh karena stigma lemah yang diberikan oleh lingkungan sosial.

Kita seringkali memilih untuk memendam rasa sedih, takut, kecewa, atau perasaan lainnya karena takut dianggap lemah.

Baca Juga: Sempat Takut ke Psikolog, Marshanda Sukses Ubah Racun Jadi Harta Karun

Ternyata perasaan itu juga dirasakan Marshanda sebelum melakukan sesi terapinya di Amerika.

"Sudah terbiasa bertahun-tahun aku pendam, tunjukin ke semua orang aku baik-baik saja," cerita Marshanda, dikutip dari Grid.ID.

"Kita kan di masyarakat selalu ada tekanan kayak kalau kita breakdown, kalau kita rapuh kita merasa lemah," sambungnya.

Setelah sesi terapinya, aktris berusia 32 tahun ini pun menyadari bahwa menjadi rapuh itu adalah hal yang normal.

Semua manusia tentu memiliki emosi dan saat keadaan tidak baik-baik saja, menjadi rapuh bukanlah hal yang aneh atau dilarang.

Marshanda pun akhirnya belajar untuk lebih menghargai dan merasakan proses perubahan emosinya.

Tak hanya itu, perlahan ia mulai belajar untuk mengolah emosinya sendiri.

"Nah aku belajar untuk kalau aku lagi breakdown aku enggak apa-apa, dan akhirnya merasa," ungkap Marshanda.

"Aku menormalkan yang namanya merasakan proses yang engga nyaman," katanya lebih lanjut.

Sebelum belajar dari sesi terapinya, Marshanda selalu ragu untuk mengeluarkan emosinya, hal itu yang membuat banyak perasaannya terpendam.

Baca Juga: Bukan Eksistensi, Marshanda Ingin Medsosnya Jadi Relfeksi Banyak Orang

Ia juga takut dengan apa yang orang lain pikirkan saat melihatnya menjadi sosok yang rapuh.

"Kalau dulu aku, ih takut. Kalau sekarang aku keluarin, dan aku anggap ini sehat dan healing buat diri aku," tuturnya.

Kini Marshanda sedang menjalani proses pemulihan dengan cara menerima bahwa tidak apa-apa untuk menjadi rapuh.

Pada bulan Oktober 2021 lalu, Marshanda diketahui memutuskan untuk berkunjung ke Amerika Serikat.

Ia tinggal di negeri Paman Sam tersebut sendirian selama satu bulan untuk menjalani terapi.

Marshanda melakukan terapi agar terlepas dari ketergantungan terhadap obat-obatan penyakit gangguan bipolar.

Obat-obatan tersebut sudah dikonsumsi Marshanda semalam bertahun-tahun dan ia merasa butuh terapi healing untuk pemulihan tanpa obat-obatan.

Baca Juga: Self Acceptance ala Marshanda, Tidak Khawatir dengan Uban dan Keriput

Kawan Puan, menjalani terapi seperti itu merupakan hal yang normal dan bermanfaat untuk dilakukan demi menjaga kesehatan mental kita.

Jika dibutuhkan, jangan ragu atau malu untuk melakukan terapi, ya!

(*)

Sumber: Grid.ID
Penulis:
Editor: Linda Fitria