Parapuan.co - Setiap perempuan tentunya ingin memiliki wajah cantik dan bebas masalah.
Salah satu caranya dengan menggunakan produk kecantikan sebagai penunjang penampilan kita, mulai dari lipstik, cream, toner, dan masih banyak lagi.
Namun, tidak semua produk tersebut aman. Pasalnya, tak sedikit oknum nakal yang justru memanfaatkan keadaan ini untuk memasukkan kandungan berbahaya seperti merkuri.
Merkuri merupakan nama lain dari bahan kimia logam berat yaitu raksa dan zat ini cukup berbahaya bagi kesehatan kulit wajah kita.
Melansir dari Kompas.com, berikut ciri-ciri wajah terkena merkuri menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Baca Juga: Mengandung Merkuri, Ini Daftar Kosmetik Berbahaya Terbaru dari BPOM
Salah satu tanda wajah kita terkena merkuri yang paling umum adalah iritasi kulit.
Biasanya kamu bisa menemukannya pada skincare atau makeup dengan klaim whitening karena dapat menghambat melanin, sehingga kulit akan putih dalam waktu singkat.
Tak hanya itu, merkuri berpotensi membuat skin barrier kita rusak karena memiliki sifat korosif, gangguan kesehatan bahkan bisa mengganggu tumbuh kembang janin.
Nah, cara pertama dan sederhana yang bisa Kawan Puan lakukan agar terhindar dari merkuri adalah membaca label kemasan.
Jika kamu menemukan kata mercurous chloride, calomel, mercuric, mercurio atau mercury, maka kita perlu menghindarinya atau berhenti menggunakan produk tersebut.
Selanjutnya ruam kulit, apabila kamu merasakan adanya ruam setelah memakai produk perawatan kulit tertentu, maka kamu harus waspada.
Umumnya ruam kulit berupa kemerahan kulit yang terjadi pada bayi, namun tidak menutup kemungkinan menimpa perempuan dewasa dalam keadaan tertentu.
Ciri lainnya apabila kamu menggunakan produk mengandung merkuri adalah iritasi kulit.
Memang ada banyak faktor yang menyebabkan iritasi kulit ini terjadi misalnya kulit sensitif, skin barrier rusak, eksim, dan masih banyak lagi.
Kerusakan kulit akibat iritasi mulai dari terkelupas, kering hingga alergi.
Baca Juga: Daftar Baru Kosmetik Berbahaya Keluar, Ini Cara Cek Keamanan Kosmetik di BPOM
Nah, Kawan Puan tentunya tidak ingin menjadi tak jadi glowing hanya karena memakai produk kosmetik bermerkuri ini?
Dampak merkuri pada wajah yang terakhir adalah hiperpigmentasi atau perubahan warna kulit.
Keadaan ini sering disebut sebagai kulit belang oleh banyak perempuan. Selain sulit disembuhkan, hiperpigmantasi juga bisa menyebabkan penyakit kulit lainnya.
Selain merkuri dalam kosmetik, penyebab hiperpigmentasi juga bisa diakibatkan oleh sinar UV, perubahan hormon dan jerawat.
Tak cuma wajah, mercury juga bisa mengganggu kesehatan fisik hingga mental kita, lho.
Mulai dari memengaruhi perubahan suasana hati, lalu mengalami gangguan penglihatan, ingatan, depresi, hingga kelemahan otot.
Lebih lanjut, apabila kandungan ini terserap di dalam kulit bisa menyebabkan masalah serius seperti kerusakan ginjal dan sistem saraf.
Untuk itu, Kawan Puan harus menghindarinya, ya.
Baca Juga: Tak Hanya Kemerahan, Ini Ciri Kulit Sensitif yang Perlu Diwaspadai
Selain itu, Kawan Puan bisa rutin mengecek kosmetik yang terdaftar di BPOM dengan cara mengunjungi laman Cek BPOM, ya.
Setelah masuk ke situs tersebut, kamu bisa memasukkan nama merek, produk, atau kode registrasi pada kolom yang tersedia.
Lantas, BPOM akan menampilkan nama atau spesifikasi produk sesuai keyword tersebut.
Jika produk kosmetik itu tidak ada di website, maka Kawan Puan harus berhati-hati.
Nah, itulah ciri-ciri wajah yang terkena kandungan merkuri. Jadi, jangan sampai salah memilih kosmetik lagi, ya, Kawan Puan.(*)
Baca Juga: Agar Tak Iritasi, Ini Kandungan Skincare yang Perlu Dihindari Pemilik Kulit Sensitif
