Parapuan.co - Setelah berumah tangga, topik obrolan bersama pasangan menjadi lebih kompleks dan serius.
Ini bukan hanya tentang kamu dan pasangan saja, melainkan penghidupan yang layak dari segi fisik, emosional, psikologis, hingga finansial.
Topik serius ini menjadi panduan untuk mewakili beberapa masalah utama yang harus dibicarakan, disetujui, atau dikompromikan di beberapa titik di awal hubungan.
Tujuannya, untuk memastikan bahwa kamu dan pasangan berada di halaman yang sama dalam hal membangun kehidupan bersama.
Melansir Verywell Mind, inilah lima topik serius yang perlu dibahas bareng pasangan yang bisa dijadikan untuk acuan.
Baca Juga: 5 Tips Menjaga Hubungan yang Harmonis di Tahun Pertama Pernikahan
1. Gaya Komitmen
Tentukan arah jangka panjang dari hubunganmu bersama pasangan, bicarakan makna pernikahan yang berhasil sesuai versi kalian.
Selain itu, bahaslah bagaimana masing-masing bisa saling bertumbuh, mengatasi konflik, dan hubungan pertemanan dengan lawan jenis.
Langkah apa yang akan diambil jika hal yang tidak diharapkan terjadi, misalnya perceraian atau kematian.
2. Keluarga
Bicarakan rencana dan harapan kehidupan dengan pasangan dalam membentuk keluarga, termasuk nilai-nilai yang ingin dijaga dalam keluarga kecil itu.
Bahas juga bagaimana menjaga hubungan dengan anggota keluarga lain, termasuk orang tua, kerabat, dan ipar.
Jangan lupa, bicarakan tentang bagaimana menghadapi kondisi yang tidak diharapkan dalam kehidupan keluarga.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Rasa Bosan dengan Pasangan agar Hubungan Kembali Harmonis
3. Seks
Komunikasikan tentang kebutuhan dan harapan masing-masing terkait hubungan seks, termasuk frekuensi, gaya, lokasi, dan lainnya.
Tak perlu disembunyikan, bahaslah tentang hal yang disukai dan tidak disukai saat berhubungan seks.
Selain itu, topik tentang intimasi di luar seks yang perlu dibangun. Misalnya, rutin nge-date setiap minggu atau berciuman dan berpelukan sebelum sibuk bekerja.
4. Finansial
Bahas tentang mengelola keuangan keluarga, baik untuk keluarga inti atau perlu berbagi dengan orang tua.
Komunikasikan tentang rencana keuangan masa depan, termasuk dana darurat, dana pendidikan, dan dana pensiun.
Buat kesepakatan jika harus ada pemasukan tambahan atau pengurangan mendadak agar aliran uang tetap terjaga.
Baca Juga: Relationship Green Flags: 7 Tanda Hubungan Sehat dan Minim Konflik
5. Kebiasaan dan Gaya Hidup
Komunikasikan secara jujur dan terbuka tentang kebiasaan dan sudut pandang masing-masing meski berbeda.
Buatlah kesepakatan untuk saling menghormati dan mendengarkan terkait hal yang disukai maupun tidak disukai.
Bicarakan gaya hidup yang ingin ditanamkan pada anak-anak, serta saling berkompromi untuk keberlangsungan hubungan yang lebih baik.
(*)
