7 Tips WFH bagi Ibu Berkarier agar Nyaman Bekerja Walau Ada Anak

Arintha Widya - Minggu, 14 November 2021
Ilustrasi ibu bekerja dari rumah
Ilustrasi ibu bekerja dari rumah kohei_hara

Parapuan.co - Bagi seorang ibu yang berkarier, bekerja dari rumah alias work from home (WFH) tentu memiliki tantangan tersendiri.

Apalagi jika ibu berkarier yang WFH mempunyai anak kecil yang sedang aktif-aktifnya.

Tak jarang, ibu yang WFH akan mudah teralihkan atau bahkan sampai dalam tahap 'terganggu', terlebih jika anak masih balita.

Belum lagi kalau anak tantrum, mau tak mau ibu perlu beralih dari pekerjaan mereka untuk fokus pada anak.

Supaya Kawan Puan dapat bekerja dengan nyaman selama WFH walau ada anak, kamu butuh solusi.

Berikut beberapa tips WFH bagi ibu berkarier agar aktivitas kerja tak terganggu kehadiran anak seperti mengutip Fast Company!

Baca Juga: Ini Cara Efektif Atasi Toxic Productivity Selama WFH dari Pakar

1. Berkomunikasi dengan atasan

Komunikasikan situasi dan kondisimu di rumah kepada atasan dan rekan-rekan bahwa kamu memiliki anak di rumah.

Jelaskan kepada atasan bahwa kamu tidak dapat memastikan akan bisa bekerja tanpa 'gangguan', utamanya ketika tengah meeting online.

Jika kamu melakukan meeting dengan orang lain di luar perusahaan yang tak tahu kondisimu, komunikasikan segera sebelum acara dimulai.

Hal ini untuk memperingatkan mereka agar tidak terkejut atau mengira kamu kurang profesional ketika tiba-tiba anak menghampirimu yang sedang rapat.

2. Pertimbangkan mencari pengasuh anak

Apabila kamu cukup sibuk bekerja dari rumah, pertimbangkan untuk mempekerjakan pengasuh anak.

Setidaknya ketika kamu sedang bekerja, pengasuh bisa mengambil alih tugasmu mengurus anak-anak.

Tak harus pengasuh profesional, kamu bisa meminta bantuan saudara dekat, orang tua, teman, paman atau bibi, atau kerabat lainnya.

Baca Juga: Mona Ratuliu Bagi Tips Mengelola Emosi untuk Ibu Bekerja di Rumah Selama Pandemi

3. Menyusun rencana kegiatan untuk anak

Tips berikutnya, kamu bisa merencanakan sesuatu untuk anak di mana mereka tidak membutuhkan pengawasanmu.

Hal ini berbeda untuk masing-masing usia anak dan tergantung pula pada jadwalmu bekerja dari rumah.

Untuk bayi:

  • Jadwalkan tidur siang, letakkan di ayunan atau kursi goyang yang dekat dari jangakauanmu.
  • Perdengarkan lagu-lagu atau musik klasik yang lembut agar bayi nyaman.

Balita sampai anak usia SD:

  • Atur jadwal agar anak menyaksikan acara pendidikan di televisi atau channel YouTube.
  • Beri kesempatan bermain game online yang mereka suka dan batasi waktunya.
  • Berikan buku pada anak untuk membiasakan mereka membaca.

Usia lebih tua:

  • Tak perlu terlalu khawatir karena anak mungkin sedang sekolah daring.
  • Jika tidak, berikan mereka aktivitas yang mengasah keterampilan, baik sendiri atau bersama teman-temannya.

Baca Juga: Tips Ibu Rumah Tangga Tetap Bisa Berkarya & Wujudkan Mimpi dari Rumah

4. Prioritaskan jadwalmu

WFH tak selalu membuatmu sibuk selama 8-9 jam, sehingga kamu bisa mencuri-curi waktu untuk anak.

Dalam hal ini, kamu perlu memprioritaskan jadwal dan berbagi tugas dengan pasangan supaya masing-masing bisa mengerjakan pekerjaan dengan baik.

Kamu akan lebih fleksibel mengatur jadwal kerja dan mengurus anak jika pasangan juga sedang WFH.

5. Menghargai perilaku baik anak

Apabila anakmu cukup besar untuk mengerti kesibukanmu, jelaskan pada mereka kapan bisa meminta bantuanmu atas segala aktivitasnya.

Kalau mereka paham dan tidak mengganggumu selama meeting, kamu bisa memberikan reward.

Misal, kamu bisa memuji anak dan berterima kasih padanya karena bisa bersikap tenang selama kamu meeting.

Atau, bisa membuatkan kue kesukaannya setelah bekerja. Bisa juga dengan mengizinkan anak bermain game kesukaannya di jam tertentu.

6. Ambil jeda

Jika anak sekolah daring dan punya tugas rumah, mereka akan tenang dan tidak mengganggumu.

Namun, setelahnya mungkin saja mereka akan membutuhkan perhatianmu sebagai ibu.

Untuk itu, penting mengambil jeda sejenak saat kamu sedang bekerja dari rumah.

Misalnya, kamu bisa meluangkan sepuluh menit untuk berkomunikasi dengan anak setelah 30 atau 50 menit bekerja.

Baca Juga: Perempuan Karier, Ini 5 Tips Membangun Rutinitas Kerja saat Bekerja dari Rumah

7. Siapkan rencana B

Ketika WFH, kamu mungkin sudah mempersiapkan suatu kegiatan untuk dilakukan anak.

Akan tetapi, anak-anak cepat bosan dengan satu aktivitas, sehingga kamu mesti selalu punya rencana cadangan.

Beri mereka kegiatan berdurasi lama, seperti memasang lego atau papan puzzle bisa jadi solusi.

Itulah sejumlah tips bagi Kawan Puan yang seorang ibu berkarier supaya bisa bekerja dengan nyaman di rumah walau ada anak.

Semoga tips di atas bisa membantumu, ya. (*)

Sumber: Fast Company
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri