Bandung Zoo Kembali Dibuka usai Polemik Internal, Ini Harga Tiketnya

Saras Bening Sumunar - Senin, 7 Juli 2025
Hewan-hewan di kebun binatang.
Hewan-hewan di kebun binatang. Freepik

Parapuan.co - Setelah polemik panjang, Bandung Zoo kini dibuka kembali dan siap menjadi tempat wisata untuk menghabiskan sisa waktu libur sekolah. Sebelumnya, Bandung Zoo sempat tutup karena pembenahan masalah internal.

Hal ini berawal dari konflik dualisme kepemimpinan Bandung Zoo antara Yayasan Margasatwa Tamansari dan Taman Safari Indonesia (TSI). Menurut Sulhan Syafi'i, selaku Humas Bandung Zoo, saat ini operasional kebun binatang tersebut dijalankan oleh manajemen YMT.

Hal ini juga sesuai dengan akta nomor 40 yang diterbitkan pada Oktober 2024. Kata Sulhan seperti dilansir dari Kompas.com alah "Menurut kuasa hukum kamu, akta inilah yang berlaku dan masih sah. Buktinya segala aliran dana non tunai termasuk rekening yayasan dengan akta tersebut."

Kepemilikan Bandung Zoo sudah diambil alih lagi oleh YMT sejak Kamis (20/3/2025), semua lahan, keuangan, hingga pengelolaan data satwa, sudah dipegang oleh YMT. Humas Manajemen Baru, Ully Rangkuti, juga menuturkan hal serupa.

Ully Rangkuti menegaskan bahwa Bandung Zoo kini beroperasi secara normal. Ia juga berharap agar persoalan internal Bandung Zoo tidak berdampak pada pengalaman pengunjung.

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan turut buka suara soal konflik berkepanjangan antara dua pihak pengelola Bandung Zoo yang tak kunjung menemukan solusi.

Permasalahan internal ini menimbulkan miskomunikasi dalam perawatan satwa, bahkan disebut-sebut telah menyebabkan kematian beberapa hewan.

"Iya, makanya saya mengimbau pada manajemen jangan berantem terus. Aparat sudah turun, pemerintah sudah turun, kurang apa? Ini lama-lama kita capek ngurusnya, karena berantem internal terus," ujar Farhan.

Padahal, kata Farhan, pemerintah sudah berulang kali turun tangan dan memfasilitasi pertemuan untuk meredam konflik tersebu, tetapi perseteruan selalu kembali terulang.

Baca Juga: 4 Tips Sewa Sepeda di Kebun Binatang Ragunan, Bawa Kartu Identitas

"Tiap kali kita turun, berembuk, ada kesepakatan, kita pulang, terus berantem lagi, berembuk lagi, berantem lagi. Terus masing-masing pihak membawa nama-nama besar. Enggak usah bawa nama-nama besar lah, ini Kota Bandung, sok selesaikan," katanya.