Perempuan Karier, Ini 5 Tips Membangun Rutinitas Kerja saat Bekerja dari Rumah

Ardela Nabila - Minggu, 14 November 2021
Tips membangun rutinitas saat bekerja dari rumah.
Tips membangun rutinitas saat bekerja dari rumah. Morsa Images

Parapuan.co - Kawan Puan, pernahkah kamu merasa stres dan kewalahan saat harus bekerja dari rumah di masa pandemi ini?

Apalagi, jika kamu merupakan seorang working mom atau perempuan karier yang juga memiliki peran sebagai seorang ibu dan juga istri.

Sering kali karena memiliki peran berbeda dalam satu waktu, kita menjadi lupa diri dan rentan mengalami tanda-tanda stres.

Agar stres tidak memengaruhi pekerjaan atau karier ke depannya, maka kamu harus langsung mencari solusi, Kawan Puan.

Menurut Samuel Ray, HR Professional dan Konten Kreator, hal yang pertama-tama kita harus lakukan adalah dengan membangun rutinitas.

Baca Juga: Wanita Karir, Ini Cara Menjawab Pertanyaan Wawancara Apakah sedang Melamar di Tempat Lain

"Kita butuh membangun rutinitas meskipun sekarang secara fisik enggak di kantor lagi," terang Samuel, dikutip dari NOVA.

Samuel pun bilang, "Jangan sampai rutinitas kita jadi break dan enggak punya predictability, enggak punya sesuatu yang kita bisa bayangkan hari ini akan berjalan seperti apa."

Jika memang membangun rutinitas merupakan cara efektif untuk keluar dari jeratan pekerjaan yang tiada henti, lalu bagaimana cara melakukannya?

Nah, agar Kawan Puan bisa lebih mudah dalam mengatur jadwal sehari-hari, kamu bisa mengikuti lima tips dari Samuel Ray berikut ini agar rutinitas di rumah menjadi lebih sehat.

1. Tepat membuat jadwal

Kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan dadakan meskipun sudah membuat jadwal pasti akan selalu ada.

Namun, dengan membuat jadwal setidaknya kamu sudah tahu persis apa saja kebutuhan yang harus kamu lakukan dalam pekerjaan.

Saat membuat jadwal, Kawan Puan bisa memulainya dengan mengecek kapasitas diri, seperti berapa banyak pekerjaan yang dilakukan dalam sehari.

Untuk menentukan hal tersebut, kamu tentunya perlu mengenali pekerjaan kamu sendiri, apakah lebih banyak koordinasi dengan orang lain atau duduk di belakang meja.

Kemudian, kamu bisa melakukan evaluasi terkait berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk menyelesaikan masing-masing pekerjaan.

Di sela-selanya, jangan lupa juga untuk menyisipkan waktu untuk istirahat, ya!

Baca Juga: Sebelum Tanda Tangan Kontrak, Lakukan 4 Hal Ini agar Tak Salah Langkah

2. Berani bicara dengan rekan kerja

Ketika kamu harus melakukan hal-hal di luar pekerjaan yang memengaruhi waktu bekerja kamu, Kawan Puan bisa membicarakan hal tersebut dengan atasan dan rekan kerja.

Misalnya, saat kamu harus menemani anak untuk belajar online, sehingga kamu harus meninggalkan pekerjaan selama satu jam.

Apabila memang atasan tidak memberikan izin, Kawan Puan juga bisa meminta pertolongan anggota keluarga lainnya, lho.

Yang terpenting, kamu sudah berani berbicara dengan jujur dengan rekan kerja.

Nah, jika kamu merupakan seorang manajer atau pemilik usaha, kamu bisa memanfaatkan posisi kamu untuk memiliki lebih banyak empati.

Pasalnya, tak semua karyawan kamu memiliki kondisi rumah yang kondusif dan ideal untuk bekerja dari rumah.

3. Atur alarm berhenti

Agar tidak keterusan bekerja, kamu juga bisa mengatur alarm untuk memberikan batasan kapan kamu harus menutup laptop.

Jika perlu, matikan pula ponsel kamu jika waktu sudah menunjukkan jam yang sudah melebihi batas waktu tadi.

Dengan demikian, kamu memiliki waktu untuk sendiri atau keluar di luar pekerjaan yang membuat pusing.

“Dengan kita tegas, kita bukan sedang sombong sama orang kantor atau susah diajak bekerja sama. Tapi, kita sedang menghormati waktu kita sendiri supaya kita bisa provide perhatian yang sama dengan keluarga kita juga,” jelas Samuel.

Baca Juga: PT Nindya Karya (Persero) Membuka Lowongan Kerja BUMN, Cek Posisinya

4. Stand up meeting

Di kantor, kamu juga bisa memberikan saran untuk mengadakan forum diskusi untuk membahas perkembangan atau masalah yang dihadapi anggota tim kerja.

Salah satunya adalah dengan menerapkan metode stand up meeting setiap pagi yang berjalan selama 10 sampai 15 menit.

Dalam meeting tersebut, masing-masing anggota tim akan diberikan kebebasan untuk berbicara tentang apa pekerjaan sampai hambatan yang mereka alami.

Jadi, kamu dan tim pun bisa sama-sama mencari solusi apabila dibutuhkan.

5. Ambil cuti

Terakhir, apabila Kawan Puan sudah merasa burnout hingga performa menjadi tidak maksimal, sebaiknya segera ambil cuti.

 

Cuti merupakan salah satu solusi yang bisa kamu ambil ketika kamu tidak memiliki waktu untuk diri sendiri.

Saat cuti nanti, kamu bisa menenangkan diri dan mencari inspirasi, sehingga saat kembali bekerja nanti performa pun semakin baik.

"Kita ini manusia yang bukan hanya hidup di satu dimensi, dimensi kantor saja. Kita juga punya dimensi-dimensi lainnya, dimensi keluarga, pribadi, dan juga spiritual," ujar Samuel.

"Pada akhirnya kan kita juga butuh keseimbangan antara kerja dan pribadi," tutup Samuel Ray.

Nah, itulah beberapa tips yang bisa Kawan Puan terapkan untuk membangun rutinitas kerja saat bekerja di rumah.

Saat sudah mulai mengalami tanda-tanda stres, jangan sungkan untuk berhenti sejenak dari pekerjaan, ya, Kawan Puan. (*)

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN di Bank BTN Program Officer Development Program IT

Sumber: NOVA
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda