Anjuran Konsumsi Gula Harian untuk Anak, Ini Dampaknya Jika Berlebihan

Ericha Fernanda - Minggu, 14 November 2021
Asupan gula harian anak yang disarankan
Asupan gula harian anak yang disarankan Sasiistock

Selain itu, dr. Putri juga berpesan jika anak kebanyakan mengonsumsi gula sukrosa, gangguan keseimbangan energi pada anak dapat terjadi. 

Menurutnya, dampak anak yang kelebihan konsumsi gula ialah obesitas, kekurangan gizi, gangguan tumbuh kembang, hingga gigi mudah berlubang.

"Risiko apabila asupan gula dan nutrisi tidak teratur pada anak termasuk anak tidak suka makanan sehat, kecanduan gula, dan risiko penyakit jantung atau diabetes tipe 2," imbuhnya.

Dokter Putri mengimbau orang tua untuk mengatur asupan gula dan gizi anak sejak dini, sesuai dengan kebutuhannya.

Pola yang tidak seimbang dan konsumsi gula secara berlebihan akan berdampak pada masa depan anak itu sendiri lho, Kawan Puan. 

Selain gula dan gizi, orang tua juga harus memperhatikan aktivitas fisik anak agar tetap seimbang. 

Baca Juga: Selain Menghilangkan Stres, Ini 4 Manfaat Susu yang Belum Kita Tahu

 

Sebisa mungkin, orang tua harus tetap mengajak anak untuk tetap olahraga atau melakukan aktivitas fisik lain, mengingat saat ini pembatasan kegiatan di luar rumah menjadi tantangan yang dihadapi selama pandemi.

Cari Tahu Kandungan Gula dalam Produk Pangan

Pada kesempatan yang sama, Corporate Nutritionist Nestlé Indonesia, Eka Herdiana menjelaskan cara mengetahui kandungan gula dalam produk pangan. 

Kita harus memerhatikan indikator berikut ini jika ingin mengetahui kandungan gula. Berikut indikatornya: 

1. Gula Total

Pada informasi nilai gizi di kemasan, gula total adalah jumlah keseluruhan gula (gula alami dan gula tambahan) yang terkandung di setiap takaran saji produk tersebut.

4 Tips Membuat Ayam Garing Thailand Versi Sehat yang Viral di TikTok