Mengenal Green Job dan Alasannya Disebut Bakal Booming di Indonesia

Arintha Widya - Rabu, 10 November 2021
ilustrasi green job
ilustrasi green job

"Limbah juga menjadi sangat minimal. Bisa jadi akan semakin banyak industri yang akan menerapkan prinsip sustainability seperti itu," imbuhnya.

Namun, ia mengamati, pekerja di industri daur ulang sering kali merupakan orang yang pendidikannya rendah, sehingga penghasilannya belum bisa dibilang layak.

Padahal, kontribusinya terhadap lingkungan sangat besar. Sementara, syarat green job adalah suatu pekerjaan harus layak secara ekonomi.

Artinya, orang tersebut harus mendapatkan penghasilan yang baik agar dapat hidup sejahtera.

Misalnya, mendapat asuransi dan tidak bekerja melampaui jam normal, sehingga ia mendapatkan hak yang sesuai dengan kewajibannya.

Baca Juga: Green Consumer Day, Intip 7 Ide Bisnis Ramah Lingkungan Ini Yuk!

2. Menyebar di banyak bidang

Green job bisa meliputi jenis pekerjaan di bidang yang umum, misalnya sebagai tenaga marketing, dan bekerja di organisasi yang berfokus pada konservasi.

Koiromah menjelaskan, selama tenaga marketing memasarkan produk yang memiliki jasa terhadap kelestarian lingkungan, misalnya solar panel, maka pekerjaan itu termasuk kategori green job.

Atau, ketika seseorang pada praktiknya menerapkan efisiensi bahan baku, maka pekerjaannya juga termasuk green job.

Ia juga menegaskan, selama memenuhi salah satu tujuan dari green job yang sudah ditetapkan ILO, berarti suatu sektor atau pekerjaan termasuk dalam kategori green job.

Koiromah menambahkan, jenis pekerjaan apa pun bisa diadaptasi menjadi green job.

Seorang pendongeng sekalipun bisa masuk kategori green job, kalau materi ceritanya mengandung unsur yang berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan.

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara