Muncul di Google Doodle, Ini Profil Jurnalis Perempuan Roehana Koeddoes

Arintha Widya - Senin, 8 November 2021
Roehana Koeddoes
Roehana Koeddoes

Dari hobinya membaca, sedari muda ia sudah mengasah kemampuannya berbahasa Belanda, juga keterampilan menulis.

Menginjak dewasa, sosok Roehana Koeddoes mulai aktif memberdayakan perempuan di kampungnya di Koto Gadang.

Jurnalis perempuan pertama Indonesia ini pun mengajarkan banyak hal kepada para perempuan di sana, mulai dari membaca sampai tata krama.

Baca Juga: Profil Ainun Habibie, Dokter di Balik Lahirnya Fatwa Halal Donor Mata

Kiprah Roehana Koeddoes

Roehana Koeddoes sangat ingin memajukan pendidikan perempuan di kampungnya.

Kebiasaannya menulis menunjang hal mimpinya tersebut hingga akhirnya ia menerbitkan surat kabar perempuan yang diberi nama Soenting Melajoe.

Di surat kabar yang berdiri pada 10 Juli 1912 itu, ia juga menjadi jurnalis di Soenting Melajoe.

Surat kabar tersebut tercatat sebagai koran perempuan pertama di Indonesia, bahkan pemimpin redaksi, redaktur, dan penulisnya pun perempuan.

Tak hanya surat kabar, Roehana juga mendirikan sekolah yang diberi nama Roehana School di beberapa daerah di Sumatera.