2. Putuskan apakah ingin upacara dan resepsi di tempat yang sama atau berbeda
Kebanyakan pasangan akan memilih untuk mengadakan upacara dan resepsi pernikahan di satu lokasi yang sama.
Namun, ada pula sebagian pasangan yang memilih untuk memiliki dua acara di lokasi berbeda.
Seringkali, hal tersebut dilakukan agar pasangan dapat menyelenggarakan upacara pernikahan di rumah ibadah, dan mengadakan resepsi venue berbeda.
Oleh karena itu, dalam memilih venue pernikahan, tentukan terlebih dulu apakah akan mengadakan acara di satu tempat atau lokasi terpisah untuk setiap acara.
3. Sesuaikan dengan anggaran
Berbicara persiapan perempuan menikah, tentu saja hal tersebut akan berkaitan dengan anggaran yang dimiliki.
Dalam menentukan venue pernikahan, pastikan juga untuk menyesuai dengan bujet yang dimiliki untuk biaya sewa venue serta kateringnya.
Baca Juga: Setelah Perempuan Menikah, Tips Mengatasi Rasa Bosan dengan Pasangan
Biaya sewa venue ini juga tergantung pada lokasi untuk menikah, misal menyewa venue di kota besar kemungkinan akan menelan biaya lebih besar.
Untuk itu, diskusikan dengan pasangan beserta keluarga terkait anggaran untuk venue.
4. Ketahui perkiraan jumlah para tamu undangan
Setiap venue pernikahan memiliki kapasitas yang berbeda-beda. Jumlah kapasitas yang dimiliki masing-masing venue ini juga biasanya tidak fleksibel.
Jadi, pastikan kamu sudah memiliki perkiraan jumlah tamu undangan.
5. Pertimbangkan hal yang menjadi prioritas
Setelah memiliki lokasi, anggaran, dan jumlah tamu yang diinginkan, maka saatnya untuk mulai memikirkan seperti apa wedding venue yang diinginkan.
Dalam persiapan wanita menikah, diskusikanlah hal ini bersama pasangan dan tentukan beberapa tempat yang menjadi pertimbangan utama.
Dalam diskusi untuk memutuskan tempat venue pernikahan, pertimbangkan juga hal yang menjadi prioritas kamu dan pasangan, seperti suasana area venue, lokasi strategis, atau keberadaan akomodasi tamu luar kota.
