Ingin Mulai Membuat Strategi Konten? Kenali Dulu 9 Jenis Konten Ini

Ardela Nabila - Selasa, 2 November 2021
Jenis-jenis konten dalam strategi konten.
Jenis-jenis konten dalam strategi konten. Six_Characters

Parapuan.co - Selain mengenali tujuan, hal-hal penting, dan cara mengembangkan strategi konten, seorang pelaku bisnis juga harus mengenali jenis-jenis konten, nih.

Terdapat beberapa jenis konten yang bisa kamu pertimbangkan dan masukkan ke dalam rencana strategi konten.

Dari beberapa jenis konten, Kawan Puan perlu tahu bahwa dalam menentukan konten, kamu harus menyesuaikan dengan rencana strategi konten dan eksekusi, target audiens, topik, dan lain-lain.

Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk mengenali terlebih dahulu jenis-jenis konten agar kamu bisa mempertimbangkan konten mana yang paling cocok.

Dikutip dari laman Business News Daily, berikut ini beberapa jenis konten yang harus kamu ketahui, Kawan Puan.

Baca Juga: 7 Manfaat Strategi Konten dalam Mengembangkan Bisnis, Apa Saja?

1. Unggahan blog

Kawan Puan, kamu tentunya sudah familier, kan, dengan konten-konten bisnis yang diunggah di blog?

Unggahan blog merupakan jenis konten yang bisa memberikan informasi kepada para audiens terkait produk yang kamu tawarkan.

Melalui konten ini, kamu juga bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan pelanggan atau menceritakan kisah audiens.

Konten berupa unggahan blog juga bisa membantu membangun traffic organik, sehingga audiens bisa terus terhubung secara terus menerus setelah konten tersebut diunggah.

2. Infografis

Infografis adalah salah satu cara visual untuk menampilkan informasi kompleks melalui gambar yang mudah dibaca dan dipahami.

Biasanya, jenis konten yang satu ini paling cocok dibagikan di platform media sosial, Kawan Puan.

3. Studi kasus

Selanjutnya ada studi kasus yang bisa membantu menggambarkan bagaimana produk atau layanan yang kamu tawarkan bisa membantu pelanggan.

Sehingga, pelanggan bisa dengan jelas menggambarkan hal apa yang akan mereka dapatkan jika membeli produk atau layanan dari bisnismu.

4. Video

Dewasa ini, konten-konten video merupakan hal yang sering dipilih oleh banyak pelaku bisnis.

Walaupun proses pembuatannya tidak semudah pembuatan jenis konten lain, video bisa menawarkan banyak kesempatan untuk bisnismu.

Baca Juga: Simak, Ini 10 Cara Mengembangkan Strategi Konten untuk Bisnis

Melalui konten video, kamu bisa membuat bisnis yang kamu bangun terasa lebih personal. Selain itu, video juga bentuk konten yang paling banyak diminati.

5. User-generated content

Pernah melihat brand yang mengunggah testimoni dari para pelanggannya? Ternyata, ini merupakan salah satu jenis konten, lho.

Dengan menggunakan foto, video, atau testimoni yang didapat dari pelanggan, kamu bisa secara langsung berkomunikasi dengan pelanggan.

Melalui cara ini pula, kamu bisa memberikan spotlight bagi pelanggan yang pada akhirnya meningkatkan kredibilitas bisnis.

6. White paper

White paper memaparkan secara rinci informasi kompleks, penelitian, data, atau informasi dari para pakar tentang produk kamu.

 

Jadi, melalui konten ini kamu bisa membantu para audiens dalam hal mengambil keputusan, memahami topik, atau memecahkan masalah.

7. E-book

Lebih panjang dari unggahan blog, tetapi lebih pendek dari sebuah novel, e-book bisa memberikan kesempatan kamu untuk mengeksplor lebih dalam sebuah topik.

Tentunya, tujuannya adalah untuk memberikan informasi yang lengkap dan dibutuhkan oleh para pelanggan.

Beberapa perusahaan menggunakan e-book sebagai insentif ketika pelanggan mendaftarkan alamat email mereka untuk mendapatkan newsletter.

E-book juga bisa dicantumkan di dalam halaman web agar semua pelanggan yang berkunjung bisa melihatnya.

Baca Juga: Dorong Peran Perempuan di UMKM, Ini Sejumlah Kebijakan Pemerintah yang Disebut Jokowi

8. Podcast

Membagikan konten melalui podcast atau siniar sedang naik daun belakangan ini.

Meski konten yang ditulis efektif, beberapa pelanggan bisa saja tak punya banyak waktu untuk membacanya.

Siniar merupakan opsi yang bisa kamu pertimbangkan jika ingin mencoba menggapai audiens yang mungkin saja tidak terhubung dengan konten yang ditulis.

9. Media sosial

Terakhir, ada media sosial, jenis konten yang saat ini paling sering dimanfaatkan dalam strategi konten.

Bukan tanpa alasan, media sosial memberikan lebih banyak kemudahan agar bisnis kamu bisa semakin terhubung dengan audiens.

Kawan Puan, jenis konten yang berbeda akan berbeda pula cara untuk terhubung dengan audiensnya.

Yang perlu kamu ketahui adalah, bahwa tidak ada jenis konten yang lebih baik dari yang lainnya.

Sebab, semua disesuaikan kembali dengan eksekusi, topik, dan siapa audiens yang ingin kamu jangkau. (*)

Baca Juga: 4 Tantangan Wanita Karir dalam Membangun Bisnis dan Cara Mengatasinya