Wah! 3 Desa Wisata Ini Wakili Indonesia di Ajang UNWTO Best Tourism Villages 2021

Ericha Fernanda - Rabu, 3 November 2021
UNWTO Best Tourism Villages 2021
UNWTO Best Tourism Villages 2021 RossiAgung

1. Desa Wisata Nglanggeran, Gunung Kidul, DIY Yogyakarta

Gunung Api Purba di Desa Wisata Nglanggeran, Gunung Kidul, DIY Yogyakarta
Gunung Api Purba di Desa Wisata Nglanggeran, Gunung Kidul, DIY Yogyakarta Reezky Pradata

Desa Nglanggeran terletak di Kecamatan Patuk, Gunung Kidul, DIY, tepatnya di kawasan Gunung Api Purba yang menjadi bagian dari Geopark Gunung Sewu.

Untuk menikmati kemegahan Gunung Api Purba, wisatawan bisa tracking dengan menaiki 100 anak tangga.

Setibanya di atas, pengunjung bisa melihat gunung api purba yang membentang luas dengan keunikan bongkahan-bongkahan batu.

Pengunjung bisa melihat pemandangan utuh geosite serta melihat keunikan Kampung Pitu, yaitu satu kampung yang hanya boleh diisi 7 keluarga.

Desa Wisata Nglanggeran juga memiliki batik tulis motif gunung Api Purba dan cokelat, batik jumputan, serta batik eco print yang memanfaatkan daun jati, papaya, singkong, dan kenikir.

 Baca Juga: Itinerary 1 Hari di Kota Yogyakarta, Cocok untuk Solo Traveling Pemula

2. Desa Wisata Tetebatu, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat 

Desa Wisata Tetebatu, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat
Desa Wisata Tetebatu, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat Christopher Moswitzer

Wisata alam di Desa Wisata Tetebatu menjadi magnet pemikat bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara untuk mengunjungi kawasan yang berada di lembah Gunung Rinjani ini. 

Selain indahnya hamparan sawah terasering, yang paling menggoda dari desa ini adalah dua air terjunnya, yakni air terjun Sarang Walet atau Bat Cave dan air terjun Kokok Duren. 

Kemudian, wisatawan juga bisa mengunjungi Hutan Monyet. Di sini pengunjung bisa melihat monyet hitam endemik asli Tetebatu.

Selain itu, pengunjung bisa mendapatkan pengalaman berwisata religi dengan melihat peninggalan bersejarah berupa Al-Qur'an kuno yang sudah berusia 200 tahun.

Al-Qur'an kuno ini, disimpan di sebuah rumah yang disebut bale kemaliq di Dusun Tete Batu Lingsar, Kecamatan Sikur.

 

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda

3 Waktu yang Tepat untuk Berkunjung ke Vietnam, Cek Pula Destinasinya