Tak Perlu Khawatir, Ini Fakta Puting Payudara yang Sebenarnya Normal

Anna Maria Anggita - Rabu, 27 Oktober 2021
Fakta puting payudara yang dianggap aneh padahal normal
Fakta puting payudara yang dianggap aneh padahal normal freepik

Parapuan.co - Setiap perempuan punya bentuk tubuh yang berbeda, termasuk payudara dan puting payudara.

 

Perbedaan itu di antaranya dari segi bentuk payudara, ukuran, dan bentuk puting. Tak jarang, perbedaan ini dianggap aneh.

 

Padahal kenyataannya, keadaan puting payudara yang berbeda-beda tersebut merupakan hal yang normal.

Baca Juga: Indonesia Terima Vaksin AstraZeneca dari Selandia Baru, Berikut Keunggulannya

Dilansir dari Self, untuk lebih jelasnya, yuk simak fakta seputar puting payudara berikut ini.

1. Ukuran puting

Ukuran puting payudara itu tidak menandakan suatu kondisi yang berbahaya ya, Kawan Puan.

"Ukuran puting tidak memiliki relevansi dengan risiko kanker, misalnya," kata Maggie DiNome, MD, Direktur Pusat Payudara Margie Peterson di Institut Kanker John Wayne di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, CA.

Sebab, setiap perempuan itu memiliki ukuran dan bentuk puting payudara yang berbeda.

Debra Patt, MD, seorang ahli onkologi medis dan spesialis kanker payudara menyatakan umumnya variabilitas ukuran di puting bukanlah kondisi medis, tapi hanya variabilitas fisiologis.

2. Warna puting

Warna puting pada setiap orang itu berbeda-beda, ada yang kecokelatan atau lebih kehitaman.

Tenang saja, hal tersebut normal ya, Kawan Puan.

"Warna puting sama sekali tidak menunjukkan masalah kesehatan," kata Debra Patt.

Diketahui warna puting itu terjadi karena dipengaruhi oleh etnis dan skintone setiap orang yang berbeda.

Namun, apabila tiba-tiba warna puting menjadi merah maka cobalah untuk mencari tahu penyebabnya.

Sebab hal tersebut bisa terjadi karena penggunaan bra atau yang lebih parah yakni tanda-tanda penyakit yang menyerang payudara seperti kanker.

Kamu perlu memeriksakan payudara ke dokter terutama apabila disertai tanda-tanda lain seperti gatal, keluar cairan, keluar darah, dan bersisik.

Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Mengenal 4 Risiko Penderita PCOS

3. Rambut di sekitar puting

Beberapa perempuan memiliki rambut di area puting dan hal tersebut normal.

Umumnya rambut di sekitar puting susu itu terkait dengan perubahan hormonal.

Kecia Gaither, MD, seorang ob-gyn dan ahli kesehatan wanita di New York City, mengungkap setelah memasukki masa pubertas, sedang hamil, menopause, serta mengonsumsi pil KB juga dapat merangsang pertumbuhan rambut di sana.

4. Benjolan kecil di area puting

Areola adalah bagian luar bewarna gelap di area puting, di mana pada areola terdapat benjolan kecil.

Tak perlu khawatir karena benjolan kecil di area payudara tersebut sangatlah normal.

Nama benjolan tersebut dinamakan kelenjar montgomery yang merupakan kelenjar sebaceous normal yang mengelilingi puting.

Kelenjar montgomery, sama seperti kelenjar minyak di wajah dan seluruh tubuh, ketika tersumbat maka akan menyebabkan timbulnya jerawat.

Akan tetapi, apabila benjolan di area areola berwarna merah, keluar nanah dalam beberapa minggu maka kunjungi dokter sesegera mungkin.

Baca Juga: Gejala dan Penyebab Gairah Seksual Menurun pada Perempuan, Apa Saja?

5. Puting ketiga

Dilahirkan dengan tiga puting susu itu memang tampak aneh ya, tapi tenang saja hal tersebut normal.

Di sisi lain, memang kondisi dengan tiga puting ini jarang terjadi.

Biasanya, puting ketiga itu bentuknya menyerupai tahi lalat atau tanda lahir, dan umumya tidak akan berkembang menjadi payudara yang sebenarnya.

Di samping itu puting ekstra ini bisa muncul di bagian tubuh mana pun, seperti tangan maupun kaki.

Wah kelima fakta unik tentang puting payudara di atas sangat menarik ya, Kawan Puan, jadi jangan khawatir ya! (*)

Sumber: Self
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara