Penting! Ini Kesalahan Copywriting yang Harus Dihindari Pelaku Bisnis

Ardela Nabila - Selasa, 26 Oktober 2021
Kesalahan copywriting yang harus dihindari pelaku bisnis.
Kesalahan copywriting yang harus dihindari pelaku bisnis. amenic181

Parapuan.co - Copywriting merupakan metode marketing efektif yang banyak digunakan dalam pemasaran produk belakangan ini.

Namun, copywriting tidak semudah merangkai kata-kata dan berharap bahwa tulisan tersebut dapat menarik minat pembaca.

Copywriting membutuhkan skill profesional agar bisa menarik minat pembaca dan menyampaikan tawaran kepada pembaca.

Dengan tujuan yang cukup kompleks tersebut, pelaku bisnis yang menggunakan metode marketing ini kerap melakukan sejumlah kesalahan.

Pelaku bisnis sendiri harus memiliki kesadaran terhadap kesalahan-kesalahan kecil dalam copywriting produk mereka.

Baca Juga: Content Writing vs Copywriting, Mana yang Tepat untuk Digital Marketing?

Apa saja kesalahan dalam copywriting yang harus dihindari oleh pelaku bisnis?

Dikutip dari Forbes, berikut ini sejumlah kesalahan copywriting yang harus kamu hindari sebagai pelaku bisnis.

1. Menulis untuk siapa saja

Ketika tujuan dari copywriting tersebut untuk komunikasi bisnis, sering kali hal tersebut diterjemahkan menjadi tulisan yang membosankan.

Sebab, biasanya copywriting untuk komunikasi bisnis cenderung mencoba menarik audiens yang tidak spesifik dengan tujuan menghindari reaksi negatif.

Padahal, menulis tanpa tujuan target audiens yang jelas akan membuat tulisan copy tersebut diabaikan, sehingga tidak memengaruhi apapun.

Jadi, pastikan kamu selalu memiliki target audiens yang jelas ya, Kawan Puan.

2. Terlalu fokus pada produk

Menulis copy yang berhasil menarik calon pelanggan, klien, atau siapa pun adalah hal yang diinginkan oleh semua copywriter.

Namun, dalam mencapai tujuan tersebut, sering kali mereka malah terlalu fokus pada produk atau layanan yang ditawarkan.

Terlalu fokus pada produk justru menyebabkan kamu menjadi abai dengan hubungan emosional yang diinginkan oleh para pembaca.

3. Tidak memiliki tujuan

Apabila kamu menulis tanpa tujuan yang jelas, maka usahamu untuk membuat copy tidak akan menguntungkan dan sia-sia.

Baca Juga: Agar Terus Berkembang, Ini 6 Strategi Bisnis yang Harus Diketahui UMKM

Sebagai contoh, jika kamu ingin pembaca membeli produk yang kamu tawarkan, maka seharusnya copy yang kamu buat bersifat persuasif.

Memiliki tujuan yang jelas dalam membuat copywriting dapat mempermudah kamu dalam menyusun kalimat dan kata-kata yang menarik, Kawan Puan.

4. Tidak mengetahui masalah yang kamu atasi

Kesalahan copywriting yang harus kamu hindari selanjutnya adalah berasumsi bahwa audiens dapat mengidentifikasi sendiri masalah yang akan dipecahkan.

Sebagai seorang copywriter, kamu harus bisa memastikan bahwa kamu mengetahui masalah apa yang sedang kamu tangani saat ini.

5. Tidak orisinil

Saat ini, hampir semua bisnis memanfaatkan metode copywriting untuk memasarkan produknya.

Karenanya, kamu harus fokus pada detail penulisan dan menyampaikan hal dengan tidak bertele-tele.

Hindari mengikuti ide atau penggunaan kata-kata yang sudah sering digunakan oleh copywriter lainnya.

Kenali bagaimana kamu bisa berkomunikasi dengan pelanggan dan menerjemahkannya ke dalam pesan pemasaran yang kamu buat. (*)

Baca Juga: Begini Langkah Antisipasi UKM dalam Meningkatkan Keamanan Siber

Sumber: Forbes
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh