Giselle Aespa Dituduh Lakukan Rasisme, Sang Idol Rilis Permintaan Maaf

Rizka Rachmania - Senin, 25 Oktober 2021
Giselle 'Aespa' terseret kontroversi rasisme, ini dia fakta yang sebenarnya.
Giselle 'Aespa' terseret kontroversi rasisme, ini dia fakta yang sebenarnya. Twitter @aespa_official

Parapuan.co - Kawan Puan, kalau kamu penggemar musik Korea Selatan alias K-pop, pastinya tahu ya, dengan girl group Aespa?

Grup besutan SM Entertainment ini berisikan empat perempuan sebagai member-nya yakni Karina, Ningning, Giselle, dan Winter.

Nah, salah satu dari member Aespa, yaitu Giselle, baru-baru ini terseret kontroversi rasisme.

Hal itu terjadi pasca SM Entertainment mengunggah sebuah video yang berisikan behind the scene proses pembuatan album Aespa.

Baca Juga: Jadi Animator yang Garap Naevis di MV aespa, Kasita Wonowidjojo Tak Percaya

Dalam video itu, ada netizen yang melihat bahwa Giselle melakukan rasisme yakni dengan mengatakan kata terlarang.

Sejak itu, nama Giselle pun jadi trending topic di Twitter pada hari Senin (25/10/2021).

Lalu, apa ya, yang sebenarnya terjadi dan dilakukan oleh Giselle Aespa ini? Yuk, cari tahu fakta sebenarnya!

1. Lip sync Giselle dianggap kontroversial

Melansir dari Kompas.com, awal mula kasus kontroversi rasisme ini berawal dari lip sync Giselle, Kawan Puan.

SM Entertainment mengunggah video behind the scene atau di balik layar pembuatan album Savage Aespa.

Lalu dalam video itu terlihat Giselle lip sync lagu Love Galore milik SZA, bersama dengan Ningning Aespa dan Karina Aespa.

Lalu ada netizen yang menganggap Giselle melakukan tindakan rasis lantaran mengucapkan kata 'N' walau tanpa suara.

2. Netizen protes di Twitter

Sejak ada netizen yang menuduh Giselle mengatakan kata terlarang 'N' ramai-ramai netizen lain protes di Twitter.

Giselle pun jadi trending gara-gara kontroversi rasisme ini.

Banyak dari netizen yang menuntut permintaan maaf dari Giselle Aespa karena lip sync-nya itu.

Mereka pun mengatakan tidak akan membeli Giselle Aespa sebagai idolanya dan meminta Giselle Aespa segera minta maaf.

Baca Juga: Keren! Dua Animator Indonesia Terlibat di Video Musik BTS dan Aespa

3. SM Entertainment membatasi akses video

Setelah Giselle trending dan kontroversi rasisme ini merebak, SM Entertainment memilih untuk mem-private video di balik layar pembuatan album Savage.

Video di balik layar pemotretan Savage itu pun kini tidak bisa diakses, Kawan Puan.

Pasalnya, SM Entertainment sudah mengubah pengaturannya menjadi private.

SM Entertainment juga menghapus twit berisi link video yang kini tengah menjadi kontroversi karena Giselle Aespa dianggap mengucapkan kata 'N'.

 

4. Giselle Aespa minta maaf

Giselle Aespa telah meminta maaf atas kontroversi yang kini jadi perbincangan publik itu.

Giselle meminta maaf melalui sebuah unggahan di Twitter resmi milik Aespa.

"Halo, ini Giselle. Saya ingin meminta maaf karena mengucapkan kata yang salah dalam lirik lagu yang diputar di lokasi syuting," tulis Giselle lewat akun Twitter @aespa_official.

Giselle Aespa pun mengungkap bahwa ia tidak bermaksud untuk melakukannya.

Ia hanya terbawa suasana saat salah satu lagi artis favoritnya diputar di lokasi pemotretan.

Baca Juga: Alami Cedera, V BTS Tetap Tampil Memukau di Konser PTD On Stage

 (*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania