Persiapan Sekolah Tatap Muka, Begini Tips Ajarkan Anak Kerja Sama

Ratu Monita - Senin, 25 Oktober 2021
Menagajarkan anak dalam persiapan sekolah tatap muka.
Menagajarkan anak dalam persiapan sekolah tatap muka. Ketut Subiyanto / Pexels

Parapuan.co - Beragam persiapan sekolah tatap muka telah dilakukan oleh para orang tua.

Hal ini melihat semakin banyak jumlah sekolah yang telah menerapkan program pembelajaran tatap muka (PTM), mengingat penambahan kasus Covid-19 yang sudah semakin menurun. 

Oleh karena itu, beragam persiapan pun dilakukan orang tua setelah anak-anaknya menjalani sistem pembelajaran jarak jauh selama kurang lebih 1,5 tahun.

Salah satu persiapan sekolah tatap muka yang perlu orang tua perhatikan adalah mengajarkan anak untuk bisa bekerja sama.

Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Ini Tips Menanamkan Disiplin pada Anak ala Orang Tua Jepang

Mengingat selama proses pembelajaran jarak jauh, mengajarkan anak untuk bisa bekerja sama menjadi tantangan tersendiri.

Seperti diketahui, anak menjadi lebih santai selama belajar di rumah dan waktu untuk berinteraksi dengan temannya begitu sedikit.

Tentu kondisi ini secara tidak langsung mempengaruhi kemampuan sosial anak, khususnya pada kemampuan bekerja sama. 

Oleh karena itu, penting untuk mengajarkan anak kerja sama dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka.

Hal ini dilakukan agar anak paham bahwa manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan.

Selain itu, kemampuan kerja sama sangat dibutuhkan baik ketika ia masih kecil maupun kelak sudah dewasa.

Beragam cara dapat dilakukan oleh orang tua untuk mengajarkan anak kerja sama dalam rangka persiapan sekolah tatap muka.

Sebagai contoh, kamu bisa melibatkan anak dalam merapikan rumah dengan porsi yang sesuai dengan usianya.

Namun, penting untuk ditekankan dalam hal ini kerja sama bukan berarti anak harus mengikuti apa yang diperintahkan, melainkan memberi dan menerima sesuatu yang disepakati bersama-sama untuk dilakukan bersama-sama.

Mengutip dari laman Kompas.com, berikut tips yang membangun keterampilan kerjasama anak dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka.

1. Membiasakan anak untuk dapat bergiliran

Hal pertama yang bisa dilakukan dalam mengajarkan untuk bisa bekerja sama adalah membiasakan untuk bisa bergiliran.

Pengajaran ini membantu anak memahami lingkungan sosialnya.

Sebagai contoh, ada dua anak yang ingin memainkan mobil-mobilan yang sama, maka anak yang mendapatkan giliran pertama akan menyerahkan mainan tersebut kepada temannya setelah ia selesai menggunakannya.

Dengan menanamkan budaya bergiliran atau antri, anak dapat menghargai waktu dan lingkungan sekitarnya.

Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Ini 4 Ide Camilan Sehat untuk Anak

2. Menunjukkan bahwa kontribusi anak penting

Selanjutnya, untuk melatih anak untuk bisa bekerja sama, penting bagi orang tua menunjukkan mengapa dan bagaimana kontribusi anak itu dibutuhkan.

Kemudian, saat berkomunikasi pada anak, hindari penggunaan kata 'jangan', 'tidak', atau pun kata perinta lainnya tanpa memberikan alasan yang mudah dipahami oleh anak.

Misalnya, ketika mengajak anak untuk menyapu lantai bersama-sama tumbuhkan empati dan jelaskan pada anak bahwa dengan menyapu lantai maka rumah akan bersih dan tidak ada lagi kotoran yang membuat keluarga sakit.

Setelah itu, sampaikan pada mereka bahwa suatu pekerjaan bila dilakukan bersama-sama akan lebih cepat diselesaikan.

3. Memecahkan masalah bersama-sama

Dalam persiapan pembelajaran tatap muka, untuk mengajarkan anak bekerja sama hal yang bisa dilakukan oleh orang tua adalah memberikan kesempatan dan membiasakan anak untuk memecahkan masalah.

Lakukan pemecahan masalah ini bersama-sama, sehingga dapat membantu melatih anak untuk dapat bekerjasama.

Sebagai contoh, ketika membuat karya bersama dengan temannya, bahan yang diperlukan hanya ada satu, maka ajak anak untuk berdiskusi memecahkan masalah tersebut.

"Bagaimana caranya ya agar kalian berdua dapat menggunakan kuas ini? Apa yang dapat kita lakukan?", kemudian tanyakan masing-masing anak tentang pendapat mereka, lalu buat kesepakatan yang disetujui oleh mereka.

Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka: Begini Cara Menjaga Imunitas Anak

4. Memberi anak pilihan

Memberikan anak kesempatan untuk memilih atau memutuskan suatu hal dapat membantu mereka merasa memiliki kekuatan dan dihargai.

Biarkan anak untuk memilih sesuatu dan berikan kesempatan untuk mengungkapkan alasannya.

Sebagai orang tua, kamu harus menyimak pendapat anak dan jadikan pendapat tersebut sebagai bahan pertimbangan sebelum memutuskan sesuatu bersama anak.

Orangtua hendaknya setuju dengan apa yang menjadi pilihan anak dan sebaiknya orang tua memberikan ide, bukan perintah.

5. Memberikan penguatan positif atau pujian

Setelah melihat anak mampu bekerja sama dengan baik, jangan lupa untuk memberikannya pujian.

Dengan memberikan pujian yang tepat dan sesuai, dapat membuat anak merasa dihargai keterlibatannya dan mengulangi perbuatan yang mendapatkan pujian dari orang sekitarnya.

Semoga tips berikut bisa menginspirasi Kawan Puan untuk mengaajarkan anak bekerja sama dalam rangka persiapan sekolah tatap muka. (*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Arintya