Ellya Khadam, Legenda Dangdut Indonesia yang Tampil di Google Doodle

Firdhayanti - Sabtu, 23 Oktober 2021
Google Doodle Ellya Khadam
Google Doodle Ellya Khadam Google

Parapuan.co - Penyanyi dangdut Ellya Khadam muncul dalam Google Doodle hari ini, Sabtu (23/10/2021). 

Rupanya, tanggal 23 Oktober merupakan Hari Ulang Tahun almarhumah Ellya Khadam. 

Dalam Google Doodle, disebutkan bahwa hari ini merupakan ulang tahun Ellya yang ke-93 tahun jika ia masih hidup. 

Baca Juga: Google Ulang Tahun dan Buat Google Doodle Spesial, Simak Sejarahnya!

Semasa hidupnya, Ellya dikenal sebagai legenda dalam musik dangdut. 

Melansir Kompas.tv, Google Doodle ini diilustrasikan oleh Fatchurofi Muhammad, seorang ilustrator asal Semarang, Indonesia.

“Mengerjakan Doodle ini adalah nostalgia bagi saya. Saya tumbuh dengan mendengarkan radio sebagai sumber hiburan dan berita. Keluarga saya tidak memiliki TV sampai saya berusia 9 tahun dan lagi-lagu Ellya pasti terdengar berulang-ulang karena dia sangat populer,” kata Fatchurofi kepada Google, dikutip Sabtu (23/10/2021).

Fatchurofi mengatakan ia terkenang akan masa kecilnya yang akrab dengan lagu-lagu Ellya Khadam saat mengerjakan Google Doodle. 

Bak artis India, dalam ilustrasi Google Doodle tersebut, Ellya Khadam tampak mengenakan sari warna merah mudah yang melilit bahu, maang tikka di rambutnya, dan bangles yang memenuhi pergelangan tangannya. 

Selain itu, tampak pula alat musik yang kerap mengiringi lagu-lagu Ellya Khadam, seperti rebana, serunai, hingga tabla.

“Doodle adalah tentang identitas panggung Ellya dan merayakan karir dan produktivitasnya. Sari merah mudanya menyebar luas, objek yang mendasari karirnya, dari musik (rekaman) hingga akting (peran film)” jelas Fatchurofi.

“Rebana, tabla, dan serunai—alat musik dari Orkes Melayu, genre yang mempopulerkannya. Dan ada petunjuk visual dan warna yang kuat dari India untuk mewakili sumber utama inspirasi dan identitas panggungnya,” sambungnya. 

Ellya Khadam, Diva dan Pelopor Dangdut Indonesia

Di dunia musik dangdut, nama Ellya Khadam adalah legenda lho, Kawan Puan. 

Pelantun lagu Beban Asmara ini dikenal sebagai pelopor musik dangdut di Indonesia. 

Menjadi musik populer di Indonesia, genre musik dangdut sendiri merupakan percampuran dari tradisi musik lokal dengan berbagai macam gaya, seperti rock and roll dan pengaruh dari film India. 

Baca Juga: Mengenal Design Thinking Strategi Bisnis yang Dipakai Apple hingga Google

 

Ellya Khadam lahir dengan nama Siti Alya Husnah, hari ini tahun 1928 di Jakarta. Semasa remaja, Ellya lekat dengan musik pop Malaysia. 

Meniru genre tersebut, ia lalu mengembangkan bakat musiknya dan membuat nama panggung untuk dirinya sendiri. 

Ellya mengawali kariernya dengan tampil di pernikahan. 

Pada tahun 1950-an, Ellya dikenal sebagai penyanyi di Orkestra Melayu Kelana Ria, kolektif musik yang terinspirasi dari budaya dan musik Indonesia.

Karier menyanyi Ellya mencapai puncaknya pada tahun 1956 dengan hitnya Boneka India yang kini dianggap sebagai batu loncatan genre dangdut.

Menyukai adat India, Ellya memasukkan unsur-unsur musik India ke dalam karyanya. 

Ia juga kerap mengenakan sari dan sindoor di dahi yang juga menjadi ciri khasnya.

Selain aktif di dunia musik, Ellya Khadam juga banyak membintangi berbagai judul film sampai akhir tahun 1970-an.

Ellya Khadam meninggal dunia 2 November 2009 sekitar pukul 20.00 karena penyakit diabetes yang dideritanya.

Almarhumah meninggalkan dua orang putra dan 11 orang cucu.

Jenazah Ellya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Menteng Pulo, Casablanca, Jakarta Selatan.

 

Sumber: Kompas.tv
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara