Parapuan.co - Saat Kawan Puan yakin dan merasa cocok dengan pasanganmu, pasti muncul pertanyaan seperti, "Apakah dia orang yang tepat untukku atau bukan?"
Ya, cinta sejati memang sulit ditemukan. Komitmen menghabiskan sisa hidup bersama membutuhkan lebih dari sekadar cinta untuk kebahagiaan sejati.
Pahamilah terlebih dahulu sebelum meyakinkan diri, berikut tanda-tanda bahwa si dia adalah orang yang tepat untukmu.
Baca Juga: 7 Masalah yang Perlu Dibahas oleh Pasangan Sebelum Memutuskan Menikah
1. Memiliki kedekatan emosional
Melansir Bright Side, memiliki kedekatan emosional berarti kamu dan dia saling memahami perasaan, pikiran, dan kekhawatiran tanpa disembunyikan.
Kamu lebih peka dengan kebutuhannya, begitu juga sebaliknya. Sehingga, saling memprioritaskan kehadiran masing-masing.
2. Berbagi ide yang sama untuk masa depan
Saat menjalin hubungan dan terjadi konflik, kalian akan berusaha mempertahankan hubungan alih-alih saling menyalahkan atau menghilang.
Kalian lebih memprioritaskan hubungan dan sering berdiskusi bagaimana kelanjutan hubungan ini di masa depan.
3. Kamu berpikir dia layak
Ketika kamu dan dia saling berkomitmen untuk mempertahankan hubungan, secara naluriah kamu yakin bahwa dialah orang yang layak.
Kamu mengetahui dia layak diukur dari usaha dan pengorbanan untuk mempertahankan hubungan dan sikap dewasa secara emosionalnya.
4. Saling mendukung satu sama lain
Dukungan dari orang yang dicintai rasanya melebihi apa pun, bahkan bisa meningkatkan semangat dan motivasi untuk meraih tujuanmu.
Selain itu, ia tetap mendukungmu saat kamu terkena masalah dan hadir di sampingmu saat kamu kewalahan akan situasi terberat.
Baca Juga: 5 Hal yang Dipersiapkan untuk Pertunangan sebelum Perempuan Menikah
5. Menghormati privasi masing-masing
Setiap orang memiliki privasi masing-masing, di mana perlu menghabiskan waktu untuk diri sendiri tanpa gangguan orang lain.
Dia tidak memaksa untuk melacak ponsel dan media sosial kamu, baginya tidak masalah foto kalian tidak diunggah di media sosialnya dan tak mengetahui kata sandimu.
6. Kamu ingin memperkenalkan dia pada keluargamu
Saat kamu merasa dia adalah orang yang tepat, naluri yang sama akan muncul dan kamu tidak sabar untuk memperkenalkannya pada keluarga.
Kamu menginginkannya dia lebih dekat dan saling mengenal dengan keluargamu, dan tentunya mendapatkan restu.
7. Ketidakhadirannya membuatmu resah
Saat dia meninggalkanmu untuk sementara waktu misalnya karena konflik, kamu merasakan kekosongan dalam pikiran karena ia tidak hadir.
Meski perasaan ini mungkin sesaat, ketidakhadirannya membuatmu sedih dan segera ingin berdamai kembali.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Sehari-Hari yang Bisa Kuatkan Hubungan dengan Pasangan
