Risiko Beli Produk Skincare Viral di TikTok dalam Bentuk Share In Jar

Ratu Monita - Jumat, 22 Oktober 2021
Skincare Viral di Tiktok, pemakaian share in jar
Skincare Viral di Tiktok, pemakaian share in jar Mikhail Nilov

Parapuan.co - Beragam konten skincare viral di TikTok memang selalu mencuri perhatian publik, khususnya beauty enthusiast

Banyak produk skincare yang disarankan oleh beauty influencer membuat kita tertarik untuk mencoba, karena melihat begitu banyak orang yang merasakan manfaatnya.

Namun, sayangnya setiap produk tak selalu cocok digunakan untuk semua jenis kulit, sering kali justru menyebabkan timbulnya masalah kulit baru. 

Kondisi tersebut pun membuat banyak orang yang menawarkan untuk membeli produk skincare viral di TikTok dalam bentuk share in jar.   

Terlebih, produk dalam bentuk share in jar memiliki harga yang lebih terjangkau karena dalam satu kemasan skincare dibagi ke dalam beberapa ukuran kemasan kecil.

Baca Juga: Rekomendasi Skincare Viral di TikTok dengan Kandungan Saffron

Hal ini tentu saja menarik minat beauty enthusiast, khususnya bagi mereka yang belum menemukan produk yang cocok.

Faktanya, ada sejumlah risiko yang kemungkinan ada dalam produk share in jar. 

Melansir dari laman Stylo Indonesia, berikut risiko dari pembeli produk perawatan kecantikan populer di TikTok dalam kemasan share in jar yang penting untuk kamu ketahui.

1. Keaslian Produk 

Sebagaimana kita ketahui, keaslian suatu produk dapat dinilai secara langsung dari kemasan produk.

Sementara, saat suatu produk skincare viral di TikTok dibagikan dalam beberapa kemasan share in jar, tentu saja keasliannya tak lagi bisa dipastikan.

Keotentikan suatu produk tentu saja menjadi hal yang hanya diketahui oleh penjual.

Hal ini tentu membuat pembeli harus lebih jeli dan detail dengan produk kecantikan yang dibeli dalam bentuk share in jar.

Untuk itu, Kawan Puan bisa meminta kepada penjual untuk memberikan bukti bahwa produk yang dijual adalah asli.

Pastikan kamu tidak mudah terkecoh dengan foto kemasan produk asli yang diberikan oleh penjual, karena bukan tidak mungkin foto tersebut berasal dari internet.

Baca Juga: Demi Awet Muda, 5 Serum Anti-aging Lokal Jadi Skincare Viral di TikTok

Bahkan, kini sudah banyak produk palsu yang memiliki kemasan serupa dengan yang asli.

Selain itu, sebagai pembeli kamu juga bisa meminta penjual untuk menyertakan bukti pembelian produk tersebut guna meyakinkan pembeli terkait keaslian produk share in jar yang dijual.

2. Kehigienisan produk

Hal lainnya yang tak boleh luput dari perhatian adalah perihal kehigienisan produk perawatan kecantikan populer di TikTok, yang dijual dalam kemasan share in jar.

Kehigienisan produk menjadi hal yang penting karena akan menjadi risiko besar saat pemakaian dan nantinya akan berdampak buruk pada kulit.

Tak hanya kemasan yang harus steril, proses pemindahan produk juga penting untuk diperhatikan. Karena, bukan tidak mungkin adanya paparan bakteri dari luar.

Terlebih, terdapat beberapa produk skincare sangat sensitif dan mudah teroksidasi saat terkena udara.

Sebagai pembeli, Kawan Puan disarankan untuk membeli produk share in jar dari pembeli yang bersedia untuk memperlihatkan proses pemindahan produk skincare ke kemasan share in jar.

Selanjutnya, terkait sterilisasi kemasan share in jar, biasanya penjual memiliki alat khusus yang mereka gunakan untuk mensterilkan setiap kemasan share in jar.

 

3. Memastikan tanggal kedaluwarsa produk

Umumnya, penjual dari produk share in jar menyertakan produk skincare pada kemasan share in jar.

Pada kenyataannya, tanggal kedaluwarsa yang berlaku dari produk yang telah dibuka adalah Period After Opening atau PAO.

Sementara tanggal kedaluwarsa yang dicantumkan oleh penjual produk skincare share in jar hanya berlaku saat kemasan produk belum dibuka.

PAO sendiri dilambangkan dengan logo seperti suatu tutup produk yang telah dibuka dan menunjukkan jangka waktu produk bisa digunakan setelah kemasannya dibuka.

Baca Juga: Sunscreen Disebut sebagai Produk Anti-Aging Terbaik, Ini Penjelasannya

Jadi, misalnya sebuah produk skincare memiliki tanggal kedaluwarsa di tahun 2021 dengan PAO 6M atau 6 bulan, kemudian produk dibuka di awal tahun 2020, maka produk hanya bisa digunakan selama 6 bulan.

Jika melewati masa PAO, maka produk dianggap sudah tak layak untuk digunakan kembali.

Nah, sebagai pembeli dari produk share in jar, penting bagi kamu untuk menanyakan kepada penjual perihal PAO dari produk dan kapan produk dibuka pertama kali.

Jadi, dengan melakukan antisipasi saat membeli produk skincare viral di TikTok dalam bentuk share in jar ini, maka produk yang kamu beli dapat tetap aman untuk digunakan. (*)

Sumber: Stylo Indonesia
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara

Sedang Viral di TikTok, Apakah Magnetic Eyelashes Aman Dipakai?