Parapuan.co - Dalam sebuah hubungan, konflik dan pertengkaran adalah hal yang lumrah terjadi.
Terkadang justru perbedaan pendapat yang berujung pada konflik, menjadi pendewasaan bagi kamu dan pasangan.
Namun jika konflik tersebut berubah menjadi perilaku kasar seperti mencaci, membandingkan dengan orang lain, atau kekerasan fisik, maka ini tak bisa ditolerir lagi.
Terkait perilaku pasangan yang tidak bisa ditolerir, PARAPUAN telah menghubungi Love and Relationship Expert, Dian Wisnuwardhani, M.Psi, Psikolog pada Kamis (21/10/2021).
Menurut Dian, perilaku pasangan yang tidak bisa ditolelir bukan hanya sebatas berselingkuh, melainkan masih banyak hal lainnya.
"Perilaku pasangan yang tidak bisa ditolelir sebenarnya banyak, enggak cuma berjudi atau selingkuh," ucapnya.
Dian mengatakan ada beberapa bentuk perilaku pasangan yang tidak bisa ditoleransi, apa saja?
Tidak Peka Terhadap Kebutuhan Pasangan
Salah satu perilaku pasangan yang tidak bisa ditolelir menurut Dian adalah tidak peka.
Perilaku ketidakpekaannya ini tentu akan berdampak pada diri Kawan Puan dan kehidupan rumah tangga.
"Tidak peka dengan kebutuhan pasangannya, itu sebaiknya juga perlu diasah. Itu artinya perlu dilatih lagi untuk lebih peka terhadap pasangannya," jelas Dian.
Bayangkan saja saat Kawan Puan sakit dan pasangan tetap memaksamu untuk melakukan pekerjaan rumah.
Tentu jika dipaksakan, ini akan memperburuk kondisi kesehatan Kawan Puan.
Melatih kepekaan terhadap pasangan bahkan perlu dilakukan mulai dari hal kecil.
Baca Juga: 5 Perilaku Clingy yang Bisa Merusak Hubunganmu dengan Pasangan
Tidak Jujur
Perilaku tidak jujur pasangan tentu akan membuatnya terus-menerus berbohong.
"Jadi dia menyembunyikan sesuatu pada pasangannya," tambah Dian.
Padahal, kejujuran adalah salah satu kunci kokohnya sebuah hubungan. Kejujuran dalam hubungan adalah hal yang penting.
Tidak adanya hal ini, pasangan akan diselimuti kecurigaan antara satu sama lain. Menyimpan rahasia dari pasangan justru akan merusak hubungan.
Pasalnya sekali dibohongi, perempuan akan sulit mengembalikan rasa percayanya.
Baca Juga: Superiority Complex, 5 Tanda Pasangan Suka Mengatur dan Merendahkan
Tidak Menafkahi Keluarga
Menurut Dian, tidak menafkahi pasangan menjadi salah satu perilaku pasangan yang tidak dapat ditolerir
"Dia tidak berusaha menafkahi pasangan, baik laki-laki maupun perempuan,"
Dalam hubungan pernikahan, memberikan nafkah ada hal yang harus dilakukan.
Sedangkan jika hal semacam ini tidak terjadi, maka perilaku ini sudah tidak bisa ditolerir.
"Kalau kita sudah punya pasangan berarti pasangan itu harus bisa membawa diri kita lebih baik lagi di masa kini dan masa depan," tutupnya.
(*)
Baca Juga: Jika Pasanganmu Marah Coba Atasi dengan 4 Cara Ini, Apa Saja?
